Metroterkini.com - Balai Bahasa Sumatra Utara (BBSU) mengunjungi Kabupaten Asahan untuk berbincang dengan berbagai element masyarakat Kabupaten Asahan terkait informasi nama Sanusi Pane.
"Kami sudah mendapat informasi yang banyak dari Asahan, apalagi nama Sanusi Pane telah diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Asahan, tepatnya di Kecamatan Kisaran Timur," ujar Kepala BBSU Maryanto saat melakukan pertemuan dengan element masyarakat di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Rabu (2/12/2020).
Menurut Maryanto, Sanusi Pane ini merupakan tokoh sejarah pergerakan lahirnya bahasa persatuan Indonesia.
Untuk itu, pasca mentelusuri data dan informasi tentang nama Sanusi Pane ini, ia mengatakan, nantinya nama Sanusi Pane ini akan diusulkan untuk memperoleh gelar pahlawan nasional dari Sumatera Utara (Sumut). Namun, itu semua butuh dukungan dari Gubernur Sumut, dewan perwakilan rakyat dan masyarakat Sumut.
"Selanjutnya, pihak kami akan berkordinasi dengan pemangku kepentingan agar nama Sanusi Pane bisa diabadikan sebagai pahlawan nasional," ucapnya.
Sementara, dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Sofian dan berbagai element masyarakat Kabupaten Asahan yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan sejumlah informasi kepada tim BBSU.
"Mungkin saat Asahan yang dulu disebut kota Administrasi, pimpinan saat itu meminta usulan nama-nama jalan di daerah Kisaran Timur dan diusulkan lah nama Sanusi Pane sebagai nama jalan di Kelurahan Mutiara," ucapnya.
Selain itu, Sofian juga menegaskan pihaknya siap membantu BBSU untuk menjadikan Sanusi Pane sebagai pahlawan nasional.
"Hari ini bahasa Indonesia yang kita gunakan merupakan perjuangan dari seorang sastrawan dan juga seorang wartawan, yakni Sanusi Pane. Maka itu harapan kami Sanusi Pane bisa jadi pahlawan nasional," pungkasnya. [Tums]