Metroterkini.com - Mendegarkan keluhan masyarakat Desa Lubuk Palas, Kecamatan Silau Laut, Bupati Asahan, Surya menginstruksikan Dinas PUPR Kabupaten Asahan untuk memperbaiki tanggul penahan air asin.
Hal tersebut dilakukan guna mengatisipasi banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, seperti saat ini.
"Harus segera dilakukan antisipasi untuk meminimalisir kemungkinan terjadi genangan air yang lebih tinggi, apabila hujan turun kembali," pesan Bupati Asahan yang disampaikan oleh Asisten II, Bambang HS kepada media, Rabu (23/9/2020).
Dalam merespon keluhan tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Asahan memberikan bantuan sebanyak 42 batang pipa kepada masyarakat Desa Lubuk Palas.
"Pipa tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk perbaikan tanggul penahan air asin yang telah rusak dan juga dipergunakan untuk mengalirkan air yang tergenang dari Desa Lubuk Palas menuju Kuala Pematang Sei Baru," terang Bambang.
Selain bantuan pipa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, masyarakat Desa Lubuk Palas juga mendapatkan bantuan dari CSR UD Sejati sebanyak 10 batang pipa.
"Untuk proses pengerjaannya dilaksanakan oleh Dinas PUPR dan masyarakat setempat, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan pada Dinas PUPR dalam kegiatan pengendalian banjir dan pengerjaannya telah dimulai sejak Senin, tanggal 21 September 2020," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Lubuk Palas, Nurlin mengatakan, efek banjir dirasakan oleh kurang lebih 700 KK di 3 Desa, yakni Desa Lubuk Palas, Desa Kapias Batu VII dan Desa Pematang Sei Baru.
Ia juga menjelaskan, dampak genangan air tersebut mengakibatkan sulitnya petani untuk bekerja, banyaknya tanaman yang rusak dan terjadi kerusakan pada infrastruktur.
Kemudian, melalui proses pembangunan pipanisasi ini, Bupati Asahan berharap agar nantinya dapat mengurangi debit air saat hujan turun. [Tums]