Metroterkini.com - Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj.SH.SIK.MH bersama Bupati Tapsel H.Syahrul M Pasaribu.SH mengadakan acara sosialisasi kebiasaan hidup baru (New Normal) dalam rangka juru bicara kampanye protokol kesehatan masyarakat, acara di gelar di lima titik yang berbeda, Sabtu (12/7)
Adapun tempat atau titik yang sosialisasikan,Gereja HKBP Aek Kahombu, Kecamatan Tantom, Mesjid Jami' Babul Hasanah Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi,Kantor Camat Angkola Timur,Mesjid Raya Babur Rahmat Kec. Angkola Timur, Kantor Camat Angkola Selatan.
Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradana Elhaj.SH.SIK. MH. dalam arahan nya meminta seluruh masyarakat, Utamanya yang ada di Wilayah hukum Polres Tapsel agar Disiplin dalam mengikuti Protokol Kesehatan Pemerintah (new normal).
"Mari kita menjaga agar wilayah kita untuk tetap aman dan kondusif. Dalam hal penyaluran bantuan dari pemerintah, semua sudah memiliki krateria. Jangan sampai penyaluran bantuan menjadi sebuah konflik di masyarakat karena isu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita tidak bisa bekerja sendirian dalam menjaga kekondusifan Kamtibmas, kita harus bersama sama dalam menjaganya. Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar menjadi agen agen penyampai pesan pesan Kamtibmas," ucap AKBP Roman.
AKBP Roman Smaradhana Elhaj S.H., S.I.K., M.H. juga mengatakan bahwa pihaknya membuka pintu kepada seluruh masyarakat untuk berdiskusi tentang permasalahan permasalahan yang ada di wilayah hukum Polres Tapsel
Sementara itu Bupati Tapsel H.Syahrul M Pasaribu dalam arahan nya juga meminta masyarakat agar berhati-hati dengan isu yang berkembang yang dapat mengganggu ketentraman kita bersama
"Kehadiran kami untuk menyampaikan edukasi tentang tatanan hidup baru sesuai dengan 13 protokol kesehatan pemerintah, Saya mohon kepada Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat agar menjadi penyampai pesan 13 protokol kesehatan kepada masyarakat, Mari kita lakukan update di wilayah kita karna tugas kita kedepan nya semakin berat, Terkait bantuan langsung tunai (BLT) salurkan dengan baik dan benar, jangan sampai ada masyarakat yang layak tetapi tidak mendapat, Jika ada silahkan laporkan akan kita back up,"sebut H. Syahrul. [arman]