Metroterkini.com - Buron Federal Bureau of Investigation (FBI) Russ Medlin menyewa sebuah rumah mewah selama bersembunyi di Indonesia. Pria WN Amerika Serikat ini diketahui sudah tiga bulan mengontrak rumah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Russ Medlin ditangkap di rumah kontrakannya, Jalan Brawijaya VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020), Yusri sempat menunjukkan foto rumah yang ditempati Russ Medlin.
"Ini saya kasih lihat ya foto rumahnya," ujar Yusri sambil memperlihatkan foto rumah tersebut.
Yusri menyebutkan Russ Medlin sudah 3 bulan mengontrak di rumah tersebut. Namun ia tidak merinci berapa tarif rumah mewah yang disewa oleh Russ Medlin itu.
Namun, berdasarkan informasi masyarakat yang dihimpun polisi, selama 3 bulan tinggal di situ, Russ Medlin kerap membawa masuk anak perempuan di bawah umur.
"Berdasarkan laporan masyarakat, selama hampir tiga bulan dia ngontrak rumah tersebut, sering-keluar masuk anak kecil," imbuh Yusri.
Widyo Utomo selaku Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membenarkan Russ Medlin tinggal di rumah tersebut. Widyo juga sempat menyaksikan proses penangkapan Russ Medlin di rumah tersebut pada Minggu, 14 Juni 2020.
"Saya kan karena banyak intel gitu, pelan-pelan saya tanya, 'Ada apa, Pak?', saya ketua RT-nya. Mereka cuma jawab, 'Ada penangkapan buron FBI'. Saya diem saja, istilahnya saya nggak mau banyak omong," kata Widyo saat ditemui di kediamannya.
"Saya tungguin karena ada dua mobil (polisi) seperti mau ngangkut. Sejam kemudian saya dipanggil masuk ke dalam, terus kemudian 'ini Pak sebagai saksi' tiga perempuan yang juga ditangkap tangan, saya dikasih lihat kertasnya (datanya)," sambung Widyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Russ Medlin ditangkap atas dugaan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kebayoran Lama, Jaksel, pada Minggu (15/6). Hasil pemeriksaan, Russ Medlin ternyata buron FBI yang dicari atas kasus penipuan investasi saham Bitcoin senilai Rp 10,8 triliun. [***]