Metroterkini.com - Setelah menjalani uji swab, salah seorang warga Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan yang berinisial S dinyatakan positif Covid-19 dan kini tengah di rawat di RS Martha Friska Medan.
Pasien merupakan seorang ASN yang bekerja di RSUD Tengku Mansyur Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar melalui press releasenya, Jumat (5/6/2020).
Dijelaskannya, dari data yang diterima Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, pada tanggal 29 Mei 2020, pasien berobat ke RSUD Tengku Mansyur dengan gejala awal demam, sakit kepala hebat dan lemas.
Kemudian, pada tanggal 31 Mei 2020, Pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 RS Martha Friska Medan guna mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Di RS Martha Friska Medan, pada tanggal 3 Juni 2020, hasil uji swab yang dilakukan terhadap pasien, dinyatakan positif Covid-19.
Rahmat juga mengatakan, sesuai informasi yang diterimanya, kondisi pasien saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani isolasi, serta perawatan medis di RS Martha Friska Medan.
Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan tempat tinggal pasien, tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan melakukan tracing terhadap keluarga atau orang yang melakukan kontak fisik dengan pesien.
Dari 14 orang yang dilakukan uji rapid test, hasilnya 1 orang reaktif, sedangkan 13 orang lainnya non reaktif.
Menghindari hal yang tak diinginkan, 1 orang yang dinyatakan reaktif akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan di isolasi di RSUD HAMS Kisaran.
Pasca munculnya warga Kabupaten Asahan yang dinyatakan positif Covid-19, Rahmat juga menyampaikan, data terbaru Covid-19 di Kabupaten Asahan, seperti positif Covid-19 bertambah menjadi 6 orang, dengan pembagian kondisi saat ini, 2 orang masih menjalani perawatan medis, 3 orang sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 2 orang, meninggal dunia 1 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) tersisa 1 orang lagi.
"Kita berharap yang bersangkutan cepat sembuh," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, ia meminta agar masyarakat dapat tetap tenang, tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak menyebarkan informasi yang belum jelas, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, tetap gunakan masker saat keluar rumah, biasakan cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak saat bertemu orang lain. [Tums]