Metroterkini.com - Polresta Tangerang Kota dibantu Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali mengungkap peredaran daging sapi yang dioplos daging babi di tiga pasar yakni pasar Ciledug, Bengkok, dan Malabar saat melakukan sidak belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol. Sugeng Hariyanto saat dihubungi sejumlah media, Minggu (17/5/2020).
"Jadi dari 3 pasar yang kita sidak bersama petugas dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), kami menemukan masih ada pedagang yang berusaha curang dengan mengoplos daging sapi dengan daging babi,” ungkap Sugeng.
“Ketika kami telusuri para pedangang mendapatkan pasokan dading babi tersebut dari saudara AHM. Maka kita tindak yang bersangkutan dengan menyita barang bukti daging oplosan siap jual. Rinciannya daging sapi seberat 65,3 kilogram dan babi 36,6 kilogram," imbuhnya.
Namun Kapolres masih enggan menyebut dari mana tersangka AHM mendapatkan daging babi yang dioplos dengan daging sapi yang beredar di sejumlah pasar di Kota Tangerang itu.
"Nanti senin kita akan rilis lengkapnya," tandasnya.
Berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian, AHM yag ditangkap tersebut telah menjalankan praktek ilegal tersebut selama dua tahun belakangan.
Namun baru dua bulan menjalankan operasinya ini selama dua bulan belakangan di sejumlah pasar di Kota Tangerang.
Bisnis jual beli daging sapi belakangan memang meningkat terutama disaat menjelang perayaan Idulfitri.
Oleh sebab itu Dinas Ketahanan Pangan dibantu pihak Kepolisian akan terus melakukan sidak disejumlah pasar tradisional untuk menekan tindakan ilegal tersebut. [sjah]