Metroterkini.com - Dalam rangka pelaksanaan hari jadi ke 74 Kabupaten Asahan tahun 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan menggelar konferensi pers di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Senin (16/3/2020)
Konferensi pers yang dihadiri puluhan wartawan media cetak, online dan televisi tersebut membicarakan tentang kondisi terkini Kabupaten Asahan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengatakan pameran pembangunan Asahan Expo dalam rangka menyambut semarak hari jadi Kabupaten Asahan ke-74 tahun 2020 tetap berlangung.
Namun, yang biasanya dilaksanakan selama seminggu, kini hanya berlangsung selama 3 hari.
Hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran covid 19 yang telah melanda seluruh dunia.
"Pameran Asahan Expo biasanya 1 Minggu digelar. Untuk tahun ini, dikarenakan adanya instruksi dari Presiden RI, maka Asahan Expo tetap kita gelar tapi hanya 3 hari saja," ujarnya.
Dijelaskan Rahmat, dalam upaya mengantisipasi virus Covid 19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Asahan untuk melakukan pola hidup sehat.
"Kita kemarin bersama Forkopimda telah melakukan kegiatan gotong-royong massal se-Kabupaten Asahan yang ada di 25 kecamatan. Kita secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita agar lingkungan kita bersih dan terhindar dari wabah virus Covid 19," terangnya.
elain itu, Pemkab Asahan juga telah menginstruksikan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Asahan agar dapat menyediakan antiseptik di setiap sekolah.
Kemudian, untuk kegiatan mobilisasi masa, seperti kegiatan Pramuka dan Tari Gubang, untuk sementara ditunda hingga ada instruksi dari Presiden RI.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk sementara ditunda dulu, bukan di batal kan ya," kata Rahmat Hidayat
Maka dari itu, Rahmat Hidayat juga meminta kepada insan pers agar dapat menyajikan berita dengan benar, apalagi tahun ini, Pemkab Asahan akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Jangan di politisir lah. Ini kan kegiatan rutin tiap tahun yang dilaksanakan Pemkab Asahan," ungkap Rahmat sebagai juru bicara Bupati Asahan.
Dalam pertemuan itu, Rahmat juga membantah adanya isu warga Kabupaten Asahan yang terpapar Covid 19.
"Memang kemarin kita ada menerima laporan isu terkena dugaan Covid 19. Warga tersebut baru pulang dari Bali, tapi bukan terinfeksi virus corona, warga tersebut ternyata mengidap penyakit bronkitis. Jadi, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Asahan belum menerima laporan resmi adanya warga Asahan penderita Covid 19," tegasnya.
Disamping itu, dalam menghadapi covid 19 ini, Rahmat mengatakan, Pemkab Asahan telah menyediakan ruang isolasi dan petugas medis yang siap melayani para pasien. (Tums)