Mayat Mr X Diduga Sengaja Dibuang di Pinggir Jalan

Senin, 24 Februari 2020 | 23:16:05 WIB

Metroterkini.com - Penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan dipinggir jalan lintas Petapahan-Simpang TB KM 89 wilayah Dusun I Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kampar Riau, diduga ada kaitanya dengan mobil Isuzu Panther yang ditemukan terbakar beberapa hari lalu.

Berdasarkan informasi dari Polsek Tapung Hulu bahwa pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 14.00 wib, Bhabinkamtibmas Desa Kasikan Brigadir Jasman Heri mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan sesosok mayat pria dipinggir jalan Petapahan - Simpang wilayah Desa Kasikan.

Informasi ini kemudian disampaikan Bhabinkamtibmas kepada Kapolsek Tapung Hulu IPTU Try Widyanto Fauzal SIK, yang langsung memimpin anggota untuk mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.

Sesampai di TKP petugas mendapati korban dalam posisi telentang dan hanya menggunakan celana dalam, posisi tangan korban terhimpit badan, kulit mengelupas, mata ditutup lakban dan kepala dipenuhi belatung, disamping korban ditemukan sehelai jaket warna hitam.

Sekira pukul 15.30 Wib jasad korban dievakuasi dan dibawa menuju RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan identifikasi forensik.

Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Try Widyanto Fauzal SIK saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tanpa identitas ini, disampaikan Kapolsek bahwa anggotanya bersama Tim Inafis Polres Kampar telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki identitas korban serta kejadiannya.

Kapolsek menyebutkan, mayat tersebut sepertinya sengaja dibuang. "Kami sedang menyelidiki," ujarnya.

Kondisinya mayat sangat menyedihkan. Karena wajah mayat penuh dengan belatung. "Bahkan jenazah sudah membengkak," pungkasnya.

Mobil Terbakar di Rantau Berangin

Kapolsek Tapung Hulu, juga menduga kalau dilihat ini ada kaitan dengan orang yang hilang dan mobilnya terbakar di Desa Rantau Berangin beberapa hari sebelumnya. "Saya akan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru, apakah mungkin mayat ditemukan ini sama ciri cirinya dengan di Desa Rantau Berangin," tuturnya.

Karena kalau untuk melihat ciri-cirinya secara kasat mata untuk sekarang tidak bisa, sebab wajahnya sulit dikenali. Hal itu disebab banyak Belatung. "Jadi tunggu hasil dari tim dokter untuk mengetahu ciri cirinya," sebutnya. [***]

Terkini