Metroterkini.com - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi inspektur upacara (Irup) pada apel akbar karang taruna bertajuk peringati Hari Kesetiakawanan Sosial, di Lapangan Sepakbola Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Minggu (29/12/2019) siang.
Bupati H. Syahrul M. Pasaribu menyampaikan, pemuda anggota karang taruna sesungguhnya adalah calon pemimpin di masa depan. Karang taruna merupakan organisasi yang sudah mengkader sejak dini, agar saat memimpin nantinya bisa mumpuni dalam rangka keberlanjutan dan keberlangsungan bangsa.
Hari sosial pertama kalinya diperingati pada 20 Desember 1958, yang dicetus Menteri Sosial saat itu H Muliyadi Joyo Martono. Pada tahun 1976, hari sosial diganti menjadi hari kebaktian sosial, dan 20 Desember 1983 berubah lagi jadi hari kebaktian sosial. Terakhir berganti menjadi hari kesetiakawanan sosial Nasional (HKSN).
Bupati menjelaskan, tanggal itu diambil karena bertepatan bersatunya lapisan masyarakat mengantisipasi permasalahan kedaulatan negara.
"Kegiatan HKSN merupakan upaya untuk mengenang bangsa kita karena bangsa kita memiliki kesetiakawanan, memiliki rasa persatuan, memiliki semangat gotong royong dan juga rasa kekeluargaan," jelasnya.
Kegiatan ini sendiri, menurut dia, merupakan rangkaian bulan bakti karang taruna yang lahir pada tanggal 26 September 1980 di Kampung Melayu, Jakarta. Berangkat dari perwujudan semangat generasi muda untuk turut mencegah, dan menanggulangi masalah kesejahteraan sosial masyarakat.
"Sasarannya, terutama yang dihadapi anak dan remaja. Dengan kegiatan ini dapat membuka pemikiran masyarakat akan keberadaan karang taruna. Dan menjadi jembatan antara karang taruna dan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat serta saling menguatkan," ujarnya.
Diakhir sambutan, Bupati memberi apresiasi kepada seluruh pengurus karang taruna Tapsel. "Semoga karang taruna semakin dikenal di tengah masyarakat kita lagi," pungkasnya.
Sementara Komisi VII DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum baik pada Hari Kesetiakawanan Aosial bagi para pemuda. Apalagi di pemerintahan saat ini memiliki visi misi "SDM Unggul Indonesia Maju".
"Pasti sasaran SDM unggul itu ialah generasi muda, dengan demikian acara ini menjadi suatu yang penting. Agar masyarakat Tapsel bangga dengan kegiatan ini. Semoga ini menjadi inspirasi untuk generasi muda kedepan, serta ikut dalam pembangunan Indonesia khususnya di Tapsel," katanya.
Gus menambahkan, di tahun 2035 Indonesia akan menghadapi suatu masa yang disebut bonus demografi. Dimana akan di isi oleh anak-anak muda. "Generasi muda akan mengisi posisi penting, dengan demikian perlu kesiapan dari para pemuda," sebutnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan aksi donor darah, dan Sekda Tapsel ikut berpartisipasi dalam aksi donor darah.
Turut hadir, Ketua MWA USU H. Panusunan Pasaribu, Anggota DPRD Tapsel Dolly Putra P. Pasaribu, Forkopimda, Sekda Parulian Nasition, pimpinan OPD, camat, Ketua TP. PKK Tapsel Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu, Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga, dan Ketua TP. PKK Kecamatan se-Tapsel. [Shal]