Metroterkini.com - Belasan pemuda dan mahasiswa di Kota Bengkalis, Kamis (19/12/19) menggeruduk Kantor Bupati Bengkalis di Jalan Ahmad Yani.
Kedatangan mereka ingin menyampaikan 3 poin aspirasi, yakni tentang korupsi, Narkoba dan hak asasi manusia (HAM).
Setelah berorasi sekitar 15 menit, mereka diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, Bustami HY di ruang rapat Sekretariat Daerah.
Ikut mendampingi Sekda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol), Hermanto Baran, Asisten Satu, Tengku Zainuddin, staf ahli Bupati Bengkalis, Halolongan, Kabag OPS Polres Bengkalis AKP Nanda, dan Kasat Pol PP serta Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika.
Kepada Sekda, juru bicara 17 orang pemuda dan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, mengaku prihatin dengan korupsi dan peredaran narkoba yang mendera Negeri Kunjungan julukan Kabupaten Bengkalis.
Mereka menanyakan langkah pencegahan tindak pidana korupsi yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
Sebab, setelah Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh masuK penjara dalam kasus korupsi, dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin tersangka dugaan korupsi, mahasiswa mendesak agar bupati dan pejabat Bengkalis kedepan tidak lagi terlibat dalam pusaran kasus korupsi.
Sedangkan dalam perkara Narkoba, mereka menilai sudah sejak lama pelabuhan "tikus" dijadikan sebagai pintu masuk narkoba.
Pada kesempatan itu, mereka juga meminta Pemda Bengkalis meningkatkan perannya dalam hal pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM.
Sementara itu, Sekda Bustami HY dalam penjelasannya mengatakan bahwa masalah pencegahan korupsi sudah digencarkan sejak dua tahun terakhir. Dimana, secara berjenjang pegawai negeri sipil yang memiliki jabatan mai eselon IB sampai II wajib memandangi pakta integritas dalam hal pencegahan terhadap korupsi
"Secara berjenjang mulai eselon empat, eselon tiga dan eselon dua saat dilantik harus menandatangani pakta integritas agar tidak melakukan korupsi. Itu salah satu yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah dalam mencegah korupsi," kata Bustami HY.
Sedangkan dalam pemberantasan narkoba, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis akan membentuk Badan Nasional Narkotika Kabupaten. Bahkan, Pemda akan menyediakan kantor untuk BNNK tesebut.
Sedangkan dalam hal pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM, Kabupaten Bengkalis mendapat nomor satu secara nasional.
Usai mendengarkan penjelasan Sekda dan tambahan penjelasan dari Kabag Ops Polres Bengkalis, belasan pemuda dan mahasiswa itupun mem BB bubarkan diri aecara teratur. (Rudi)