Metroterkini.com - Tukar guling aset PT PLN Perseroan Wilayah Riau, dengan Pemkab Kampar Riau sampai saat ini belum tuntas. Menurut pihak PLN sampai saat ini proses hitung-hitungan masih berlangsung, kendati pihak Pemkab Kampar telah membangunkan sarana gedung untuk PLN tapi tak kunjung diserahterimakan.
Perwakilan PT PLN Wilayah Riau melalui Hilmawan Susanto, di Bangkinang, Jumat (7/12/2019) yang dikonfirmasi media ini terkait soal tukar guling aset PLN dengan Pemkab Kampar, dia mengelak dan tak banyak komentar.
Hilmawan mengaku dirinya saat ini sedang melakukan hitung-hitungan bersama Pemerintah Daerah Kampar melalui Dinas PUPR Kampar. "Kita masih melakukan kajian".
Saat ditanya, bukannya bangunan tersebut sudah dibangun dan telah selesai 3 tahun lalu, namun pihak Hilmawan Susanto tidak bisa memberikan penjelasan terkait bangunan yang sudah disiapkan Pemkab Kampar itu.
Anehnya lagi, saat disinggung mekanisme dan aturan pembangunan dan tukar guling tersebut baru saat ini dilakukan penghitungan nilai aset, lagi-lagi Hilmawan Susanto enggan memberikan jawaban. Ia malah terlihat pucat saat awak media pertanyakan nilai aset PLN yang diduga dihilangkan, itu apakah sudah diserahkan atau dikembalikan ke negara atau bagaimana? Hilmawan tidak memberikan jawaban dan malah meminta hal itu dikordinasi dengan pemerintah daerah Kampar.
Padahal tukar guling asset antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Kampar Riau, berupa bangunan gedung yang dibangun tahun 2017 lalu oleh Pemkab Kampar untuk PLN Wilayah Riau belum ditempati. Pasalnya menurut PLN nilainya tidak sesuai dengan yang diharapkan
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal belum dapat dihubungin. [ali]