Metroterkini.com - Menjelang pelantikan Presiden RI, H. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin terpilih periode 2019-2024, TNI-POLRI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar doa bersama dan apel pasukan dilapangan Adhi Pradana Kisaran, Asahan, Minggu, (20/10/2019).
Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu menyampaikan dalam sambutannya bahwa apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan apel gelar pasukan hari ini, selain untuk melihat kekuatan dari personel yang digunakan juga dalam pengamanan dilapangan ketika ada kendala dapat diatasi sesuai dengan prosedur yang ada.
"Apel gelar pasukan bersama hari ini sengaja kita gelar agar terjalin komunikasi, solidaritas dan integritas bersama," ungkapnya.
Selanjutnya, Faisal dalam sambutannya mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati hati dalam menggunakan media sosial, apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Asahan tahun 2020.
"Kalau dulu ada istilah mulutmu Harimaumu, tapi sekarang jarimu Harimaumu", terangnya.
Orang nomor satu dijajaran Kepolisian Resort Asahan itu juga menegaskan apabila hal itu sampai terjadi, maka Polres Asahan akan bertindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ini penting saya ingatkan agar situasi di Kabupaten Asahan dapat berjalan kondusif pada saat pelaksanaan perhelatan pemilihan Bupati nanti. Jangan menggunakan media sosial untuk membuat kegaduhan, apalagi mengarah pada provokasi. Sekali lagi, berhati-hatilah", tegasnya.
Sementara itu, Bupati Asahan Surya dalam sambutannya menyampaikan Pemkab Asahan mendukung penuh kegiatan doa bersama dan apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari ini.
Kemudian, orang nomor satu dijajaran Pemkab Asahan tersebut juga menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024.
"Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini, sangat tergantung pada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung", ungkapnya.
Dijelaskannya, tidak hanya anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada ketentuan yang ada. Akan tetapi kepada pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), yaitu KPU, Bawaslu, dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan.
Tidak ketinggalan, Surya juga berharap agar fungsi dan peran TNI-POLRI yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu dapat semaksimal mungkin mengamankan dan menertibkan di Kabupaten Asahan.
Mengakhiri sambutannya, Surya berharap agar kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat berjalan lancar dan tertib.
"Mari kita selesaikan kendala yang ada dengan sebaik-baiknya, dengan menggunakan mekanisme hukum yang sudah disediakan demi kemajuan bangsa dan negara. Tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang beradab", tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Ketua FKUB, Tokoh Masyarakat, OKP, personil TNI-POLRI dan Satpol PP Kabupaten Asahan. [tums]