Metroterkini.com - Sahat Mulia Malau warga jalan Wiliem Iskandar, gang Abadi, lingkungan I, Kelurahan Mutiara, Kisaran Timur, Asahan menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, didepan kantor Bupati Asahan, yang menjadi pangkalan keseharian Sahat menjadi tukang ojek.
Sahat dihampiri oleh seorang pria, yang memintanya untuk diantarkan ke Nagori Wonisari.
Mendapat ajakan tersebut, Sahat pun langsung bergegas membawa pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda BK 6786 VAH warna hitam menuju tujuan.
Tiba-tiba di sekitar jalan umum perkebunan PT. BSP Dusun II, Desa Taman Sari, Pulo Bandring, Asahan, korban diancam oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku menyuruh korban untuk menghentikan laju kendaraan sepeda motor tersebut.
Setelah berhenti, pelaku mengancam korban agar menyerahkan sepeda motornya.
Namun, karena korban tidak ingin sepeda motornya diambil oleh pelaku, korban melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku menusuk sebanyak 2 kali pada bagian perut dan bahu korban.
Walau telah tertusuk, korban tetap berusaha melakukan perlawanan agar kendaraannya tidak dapat diambil oleh pelaku, hingga akhirnya pelaku melarikan diri.
Korban sempat mengejar pelaku, namun korban tidak berhasil untuk menangkap pelaku.
Setelah sempat melakukan perlawanan, korban berusaha mencari rumah penduduk untuk meminta pertolongan.
Warga Dusun II, Desa Taman Sari, Pulo Bandring, Asahan, M. Daud dan Rahmayuni melihat kondisi korban yang telah terluka langsung membawa korban menuju Rumah Sakit Umum HAMS Kisaran di jalan Sisingamangaraja, Kota Kisaran, Asahan untuk mendapat perawatan medis.
Setelah sampai di RSU HAMS Kisaran dan korban telah mendapatkan perawatan dari pihak medis, M. Daud dan Rahmayuni, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Kisaran.
Kini, kasus tersebut telah ditangani pihak Polsek Kota Kisaran untuk dilakukan tindakan penyelidikan lebih lanjut. [tums]