Metroterkini.com - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) PC Kabupaten Asahan menggelar Hari Ulang Tahun ke 68 di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran, Sabtu (28/9/2019).
Kegiatan yang bertemakan 'Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan Dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan' dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembanguna, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Ketua IBI Kabupaten Asaha, seluruh bidan Kabupaten Asahan dan para tamu undangan.
Ketua IBI Kabupaten Asahan, Elida Hanum Harahap dalam sambutannya mengatakan Bidan diakui sebagai tenaga kesehatan profesional, yang bertanggungjawab, yang bekerja serta menjalin kemitraan dengan perempuan dalam memberikan 'Continnum of Care' pada pelayanan kesehatan reproduksi perempuan, bayi, balita dan keluarga berencana.
Bidan memiliki peran penting dalam Mengawal kesehatan Maternal Neonatal melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan pelayanan berkualitas.
Elida menjelaskan IBI didirikan pada tahun pada tanggal 24 Juni 1951 di Jakarta dan kini, jumlah anggota IBI Kabupaten Asahan sebanyak 1200 Bidan.
Disamping itu, Elida juga menyampaikan IBI Kabupaten Asahan sangat mendukung visi dan misi Kabupaten Asahan yaitu terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat Cerdas dan Mandiri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Baharuddin Harahap dalam sambutannya mengatakan bahwa para Bidan merupakan salah satu ujung tombak Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menuntaskan visi dan misinya, mewujudkan Asahan yang sehat.
"Kita juga mengetahui bahwa para Bidan sangat berjasa dalam membantu menyelamatkan ibu-ibu dalam persalinan, padahal saat itu keselamatan ibu dan bayi ada ditangannya. Tetapi dengan keterampilan, kecepatan dan kecekatan yang dimiliki oleh para bidan banyak ibu dan bayi dapat diselamatkan pada persalinan", ungkapnya.
Selanjutnya, sambutan Bupati Asahan yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengatakan IBI merupakan suatu wadah profesi yang dapat memainkan peranan dan tanggungjawabnya dalam mewujudkan profesionalisme Bidan melalui pembinaan dan pengawasan mutu pelayanan sehingga Bidan-Bidan yang bernaung dibawah payung IBI memiliki daya saing yang cukup tinggi dalam menghadapi tantangan kedepan.
"Selamat ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia ke 68 dengan harapan Bidan dapat memingkatkan kopetensi untuk siap menghadapi persaingan tuntutan pekerjaan yang membutuhkan keahlian, kemampuan khusus profesi Bidan memiliki standar profesi, Asusiasi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk profesi Bidan", ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada 40 bidan dan penyerahan santunan kepada 50 anak yatim oleh Taufik. (Tums)