Metroterkini.com - Pemberitaan di salah satu media online terkait desakan mundur dari jabatan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang berkenaan dengan kondisi kesehatan Bupati Asahan.
Dalam pemberitaan tersebut, Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara, M. Alwi Hasbi Silalahi mengatakan akibat absen dalam pemerintah, muncul dugaan pelanggaran yang dilakukan Bupati Asahan periode 2016-2021 sehingga berdampak tidak berjalannya pemerintahan Kabupaten Asahan selama 6 bulan dikarenakan sakit.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Pembina Lingkar Mahasiswa Asahan (Lima), Husni Mustofa angkat bicara dan mengatakan salah satu ketua organisasi mahasiswa Sumut tersebut keliru dan tidak tepat. Tidak ada alasan untuk mendesak Bupati Asahan mundur, sebab sampai hari ini Bupati masih menjalankan tugas sebagaimana mestinya, Kamis (4/4/2019).
Sambungnya, jika alasan didesak mundur karena alasan sakit. Maka alasan tersebut tidak beralasan, sebab Bupati Asahan sakit itu hal yang biasa.
"Bukan hanya Bupati Asahan, siapa pun bisa saja sakit dan sakitnya Bupati juga bukan kehendak dia (Taufan). Idealnya, sesama anak bangsa itu harus saling mendoakan atau menjenguk ketika tahu saudaranya sakit" ungkapnya.
Husni juga menambahkan, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk melengserkan Bupati Asahan, kemudian ada pihak lain yang bernafsu untuk menggantikanya.
"Kita lihat beberapa bulan terakhir, banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Asahan. Artinya kegiatan-kegiatan tersebut tentu atas persetujuan Bupati. Seperti misalnya, baru-baru ini terjadi pelantikan salah satu kepala SKPD, kemudian kegiatan pameran ulang tahun Asahan yang dilaksanakan di Alun-Alun Rambate Rata-Raya Kisaran. Kegiatan-kegiatan ini tentu atas disposisi Bupati Asahan dan jajaran pemerintah Kabupaten Asahan" ungkapnya mengakhiri. [Tums]