Metroterkini.com- Amerika Serikat berhasil mengidentifikasi dua jenazah tentara yang gugur dalam Perang Korea setelah dikembalikan oleh Korea Utara bulan lalu.
"Sudah ada kepastian untuk dua keluarga yang telah menunggu bertahun-tahun untuk ini," ujar Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, sebagaimana dikutip Cnnindonesia, Selasa (11/9).
Mattis memuji "kerja bagus" para ilmuwan forensik yang dianggap sangat cepat dalam mengidentifikasi dua jenazah itu berkat berbagai dasar informasi, termasuk lokasi penemuan jenazah.
Dua jenazah ini adalah bagian dari 55 jasad prajurit AS yang dikembalikan Korut pada Juli lalu.
Potongan jenazah itu tidak memiliki identitas jelas selain tag militer sehingga para ahli menggunakan berbagai teknik untuk mengidentifikasi, termasuk analisis DNA dan rekam data gigi.
Pemulangan jenazah ini sendiri merupakan salah satu kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan bersejarah antara Presiden AS, Donald Trump, dengan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, 12 Juni lalu.
Pada Senin (10/9), Pentagon menyatakan sudah ada sejumlah pejabat militer Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertemu dengan otoritas Korut untuk membahas pemulangan jenazah lainnya.
Delegasi PBB ini dipimpin oleh Mayor Jenderal Angkatan Udara, Michael Minihan, yang menjabat sebagai kepala staf komando tentara AS di Korsel saat perang berkecamuk.[*]