Metroterkini.com - Ratusan warga Koto Prambahan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Riau, mengalami keracunan massal akibat makanan dan minuman di tempat pesta di rumah salah seorang warga di Desa Koto Perambahan.
Hingga minggu malam, ratusan warga terlihat mendatangi di Puskeamas Pasar Kampar serta sejumlah klinik swasta di Kampar. Bahkan ada pasien yang telah dirujuk ke RSUD di Bangkinang Kampar Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit minta kepada korban dan keluarga korban keracunan makanan di Kecamatan Kampa tetap tenang. Meskipun RSUD Bangkinang penuh, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit swasta. Salah satu mengarahkan pasien ke Klinik Bunda Annisa di Air Tiris dan sejumlah rumah sakit di Pekanbaru.
Nurbit mengatakan, hingga malam ini Puskesmas Kampa telah merujuk tujuh orang pasien ke RSUD Bangkinang dan rumah sakit swasta termasuk ke Klinik Bunda Annisa di Air Tiris.
"RSUD (Bangkinang red) penuh, kita arahkan ke Klinik Bunda Annisa di Air Tiris dan sejumlah rumah sakit di Pekanbaru kita juga telah koordinasi" ujar Nurbit yang mengaku jumlah pasien masih bergerak terus.
Ia menyebutkan, sebanyak 57 orang pasien masih dirawat di Puskesmas Kampar, Minggu (1/7/2018) pukul 21.00 WIB.
Diskes Kampar telah mempersiapkan sarana dan prasarana maupun tenaga media untuk menangani keracunan massal ini. Saat ini ada enam orang dokter yang standby bersama tenaga medis lainnya di Puskesmas Kampa.
"Kejadian sudah lebih dari dua belas jam," terang Nurbit.
Ia menjelaskan, penyebab keracunan diduga dari makanan dan minuman di tempat pesta di rumah salah seorang warga di Desa Koto Perambahan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit mengatakan bahwa besok, Senin (2/7/2018) pihaknya akan membawa sampel makanan ke laboratorium provinsi di Pekanbaru. "Penanganan lain kita masih menunggu pemeriksaan labor, bahan makanan sudah kita dapatkan," terangnya. [ali]