Metroterkini.com - Setiap orang punya hari bahagia dan spesial. Apakah itu waktunya siang atau malam. Tapi, hari itu merupakan hari spesial bagi dirinya. Hal inlah yang dirasakan seorang anak perempuan yatim bernama Nuri Yuzmira.
Nuri demikian ia biasa disapa, saat ini duduk di kelas 4 SD Desa Kadur, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, itu menganggap Senin (28/5/18) malam sebagai hari bahagia dan sekaligus malam spesial bagi dirinya.
Sebab, malam itu, dia bisa berjabat tangan dengan Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang salama ini hanya bisa dia lihat potonya saja dipajang di dinding ruang kelasnya. Namun, Senin malam itu, Nuri dan kakanya Nurzaimah serta puluhan orang anak yang statusnya sama dengannya (anak yatim) diundang oleh pihak kecamatan untuk hadir di Masjid Al Hidayah, Desa Teluk Rhu menghadiri safari Ramadhan yang dilaksanakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Sebanyak 30 anak yatim berasal dari lima desa, yakni Desa Tanjung Punak, Tanjung Medang, Teluk Rhu, Puteri Sembilan, dan dari desa Nuri dan Nurzaimah sendiri, yakni Desa Kadur, malam itu berkesempatan melihat dan berjabat tangan dengan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Saat berhadapan dan berjabat tangan dengan Amril Mukminin, ada rasa bahagia direlung hati Nuri dan kakaknya. Sebab, orang yang selama ini hanya bisa dilihat potonya, malam itu berdiri dihadapannya.
Bagi Nuri kecil yang tinggal di desa, bersalaman dengan bupati bagaikan sebuah mimpi. Tapi, malam itu semuanya nyata. Laki-laki berbadan tambun itu berdiri dihadapannya. Bahkan, menyalami dirinya. Wah, malam itu adalah malam paling spesial bagi Nuri.
Tentang perasaan dan malam spesial itu diungkapkan Nuri kepada staf Dinas Kominfotik Bengkalis yang malam itu turut mendampingi bupati. Rombongan bupati menyambangi Rupat Utara dalam rangka safari Ramadhan.
"Saya sangat senang ketemu Pak Bupati, apalagi bisa bertatap muka dan bersalaman langsung. Selama ini hanya mendengar nama dan melihat pak Bupati melalui foto di sekolah saja," ujar Nuri sembari melirik kakanya Nurzaimah.
Selain dapat bersalaman, Nuri dan anak-anak yatim yang hadir di Masjid Al Hidayah juga menerima uang santunan dari Amril Mukminin. Nuri mengungkapkan, uang santunan tersebut akan digunakan untuk lebaran nantinya.
Sementara itu, dalam wejangannya, Bupati Amril meminta anak yatim jangan merasa rendah diri, karena mereka sebenarnya anak yang mulia. Anak yatim juga harus bahagia di bulan Ramadan dan perayaan Idul fitri.
Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir tersebut mengungkapkan Nabi Muhammad SAW juga anak yatim, tapi menjadi pimpinan umat Islam.
Maka ia mendorong anak yatim jangan minder dan harus selalu semangat mengejar impian, supaya kelak meraih sukses. [rdi]