Metroterkini.com - Tempat pengeboran sumur minyak mentah diduga ilegal terbakar di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sekitar pukul 02:00 wib. Dalam kejadian tersebut mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia dan luka-luka akibat dalam musibah tersebut.
Dalam musibah kebakaran tersebut yang sudah dikabarkan meninggal dunia 10 orang yakni Nazarullah (30), Afrizal (35), Era (32), Siti Hafsah (70), Mak Wen (55), kak Nini (32), Riska Ardiansyah, Eri Dansyah, Sudar Yono dan Putra Jubir.
Puluhan lainnya yang mengalami luka bakar berat dan ringan dilarikan kerumah sakit RSUD Abdul Aziz Syah RRUD dan RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.
"Kejadian berawal saat pengeboran minyak mentah tumpah berhamburan, kemudian Warga setempat data kelokasi untuk mengumpulkan minyak mentah tersebut, secara tiba-tiba api menyala dan sampai saat ini belum mengetahui penyebabnya," jelas Bupati Aceh Timur H.Hasballah M Thaib.
Menurut Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin M Thaib, Pengeboran minyak mentah yang dilakukan oleh warga sudah secara legal, padahal kegiatan masyarakat melakukan pengeboran tersebut tidak ada ijin dari pihak Pertamina dan Bupati mengaku sudah pernah meminta pihak Pertamina untuk melakukan penertiban.
Sampai saat ini api belum berhasil dipadamkan dan penyebab kepastiannya kebakaran sumur minyak tersebut belum diketahui. [samsol]