Metroterkini.com - Jalan Lintas di Kecamatan XIII Kota Kampar tepatnya di desa Binamang yang longsor selain intenitas hujan tinggi hingga menyebabkan amblas. Jalan ini sebelumnya juga telah amblas, yaitu setelah satu minggu siap dikerjakan oleh kontraktor PT Putra Adibana.
Jalan yang baru selesai dikerjakan ini menghubungkan candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Riau saat ini terpaksa ditutup sementara untuk kendaraan besar seperti truk, namun untuk kendaraan pribadi masih bisa melewati dengan bantuan warga, jika keadaan darurat.
Dikhawatirkan jika hujan terus berlanjut, jalan ini akan semakin parah karena turunya struktur jalan akibat air hujan yang mengikis tebing.
Menurut salah seorang Warga Amri Domber mengatakan, jalan poros yang menghubungkan Kecamatan XIII Koto Kampar ke Kampar Hulu itu rusak setelah diguyuri hujan deras pada Senin (25/12) dini hari.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan itu disebabkan beberapa faktor, kata dia faktor yang pertama adalah bencana alam, dan faktor yang kedua kemungkinan besar para kontraktor mengerjakan tidak sepebuh hati. Kini jalan itu ambruk lebih kurang 20 meter, dan sulit untuk dilalui bagi kendraan yang bermuatan.
"Amblesnya sejak tadi malam karena curah hujan cukup tinggi. Untuk kendaraan besar tidak bisa melintas, kalau kendaraan kecil masih bisa dilalui. Kalau disebut pengalihan arus tidak bisa dilakukan karena ini merupakan akses satu-satunya warga untuk setempat dan para wisatawan yang akan berkunjung ke Candi Muara Takus," ujarnya.
Lebih jauh, lelaki yang berdomisili di Desa Pongkai Istikoma itu juga menyebutkan, semenjak dua bulan lalu jalan itu dikerjakan oleh PT Putra Adibana hingga sekarang sudah dua kali mengalami keruasakan.
"Kemarin baru satu minggu proyek itu selesai, sudah lonsor pula dan setelah diperbaiki, kini kejadian yang sama juga kembali terjadi. Berartikan mereka asal-asalan mengerjakannya," ulasnya. [ali]