Metroterkini.com - Mental bocah usia 14 tahun berinisial AP dinilai sudah rusak, karena berani menyetubuhi siswi kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Parahnya, perbuatan itu dilakukannya di rumah korban di kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
Perbuatan tak senonoh yang dilakukan AP ini membuat orangtua korban tak terima, dan akhirnya melapor ke polisi terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Entah setan apa yang 'merasuki' bocah tersebut, sampai-sampai berbuat hingga sejauh itu.
Peristiwa tersebut terjadi Jum'at (8/12/2017) dini, saat pelaku numpang tidur di rumah korban. Orangtua bocah SD itu tidak menaruh curiga kepada AP lantaran ia sudah sering numpang menginap. Namun apa daya, kepercayaan ini dibayar pelaku dengan aksi asusila.
Kejadian ini diketahui saat ibu korban terbangun lantaran tempat tidurnya bergoyang. Karena curiga, dia lalu menyalakan lampu. Kagetnya si ibu saat mengetahui kalau anaknya sudah tidak ada di ranjang. Padahal sebelumnya mereka tidur bersama.
Saat ibu korban luar mengecek anak perempuannya dan melihat anaknya ditindih AP, seperti tengah berhubungan intim. Itu dia saksikan langsung dengan matanya.
Saat itu korban masih dalam posisi tertidur lelap. Wajar saja karena ia masih polos serta baru berusia tujuh tahun dan tentu tidak paham dengan perbuatan yang dilakukan AP kepadanya. Sontak saja ibu korban berang bukan kepalang.
AP yang kepergok seketika itu panik. Ia mengaku sedang mimpi. Tentu saja orangtua korban tidak serta merta percaya dengan alibi tersebut. Bahkan karena kesalnya, pelaku sempat digampar oleh orangtua korban.
Ibu korban lalu mengadukan perbuatan AP ini kepada aparat kepolisian setempat. Hal itu dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Bengkalis Iptu Purba. Jajaran Polsek Pinggir langsung melakukan Olah TKP.
AP telah dimintai keterangannya dan beberapa orang saksi sebagai alat buktinya. Lantaran pelaku masih di bawah umur, penanganannya pun dilakukan oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bengkalis. [***]