Metroterkini.com - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Seberida diduga memukuli anak dibawah umur yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK, di depan umum. Korban pengaiayaan bernama Erik.
Akibat pukulan itu, siswa SMK tersebut mengalami lebam dan gigi goyang begitu juga dengan telinganya, pukulan oknum Polisi itu membuat korban hilang kosentrasi.
Insiden itu dialami oleh bocah Kelas I SMK Kecamatan Seberida, Kabupaten, Indragiri Hulu Provinsi Riau, Rabu (27/9/2017) kemarin.
Oknum polisi berpangkat Bripda polisi berinisial NV, anggota Polsek Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Menurut Y, merupakan saksi mata di Tempat kejadian Perkara di Desa Titian Resak, insiden itu terjadi setelah Erik, berargumentasi kepada seorang pria sebayanya inisial TN, dan tak lama kemudian tiba tiba datang seorang pria berbadan tegap rambut kucir mendatangi korban. Selanjutnya tanpa bertanya pria yang diduga polisi, langsung main hakim sendiri dengan cara memukuli korban yang disaksikan para warga.
NV, memukul bagian wajah serta bagian kepala korban ada darah yang muncrat dari bagian tubuh korban, temannya itu karena tak terima setelah korban beradu mulut, tak lama NV datang langsung memukulinya.
Korban lalu menangis dan mengadu kepada keluarganya, salah satu keluarga yang mendengar adiknya dipukuli seorang pria saat itu sedang melakukan tugas memantau kegiatan pembangunan desa.
"Akhirnya yang bisa menghentikan NV, adalah warga berdatangan sedangkan NV langsung pergi meninggalkan korban setelah memukulinya. NV pergi, dan bukan itu saja oknum Polisi itu sepertinya tidak puas setelah memukuli ER, pelaku menantang pihak keluarga korban," ungkap YN.
"Habis itu (NV) marah-marah sama korban ER, sambil nunjuk-nunjuk," tutur ER, sambil menangis.
Saat ditemui, beberapa saksi korban, yang melihat insiden itu masih trauma. Mereka bahkan menangis saat menjelaskan peristiwa itu kepada Metroterkini.com ER pun tak tak bisa langsung lancar menjelaskan peristiwa ini.
"Enggak kuat saya. Saya terkejut melihat itu. Baru saja saya pulang kerja mendengar kejadian adik saya dipukuli oknum Polisi pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Indragiri Hulu. [ysn]