Metroterkini.com - Massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (21/8/17) melakukan long much menuju kantor Bupati Bengkalis. Mereka menuntut kepada pihak aparat untuk menuntaskan kasus dugaan ijazah palsu dan kasus Bansos yang diduga melibatkan orang nomor satu Bengkalis saat ini.
Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini membentangkan spanduk sambil menuju ke kantor Bupati Bengkalis. Aksi massa mendapat pengawalan khusus dari kepolisian setempat.
Dalam spanduk yang mereka bentangkan bertuliskan : Pak Polisi!!!, Tuntaskan Persoalan Bansos dan Ijazah Palsu Bupati Bengkalis.
Aksi massa Gerak, merupakan lanjutan isu dugaan ijazah palsu Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang selama ini telah bergulir, semikian juga dengan dugaan suap Bansos yang sebelumnya telah menyeret banyak pihak di negeri junjungan Bengkalis.
Aksi massa mendapat 'sambutan' khusus dari KNPI Bengkalis yang dalam waktu bersamaan juga menggelar panggung seni yang bernama Panggung Seni Kebangsaan. Anehnya panggung tersebut didirikan pas disamping pintu utama masuk ke kantor bupati Bengkalis.
Aksi KNPI yang dinilai dadakan ini, menimbulkan berbagai anggapan masyarakat Bengkalis. Tindakan para oknum ini diduga telah disengaja untuk membuyarkan teriakan massa Gerak yang menggelar demo.
Saat berita ini dirilis, aksi demo terus berlanjut dan panggung seni juga tetap dengan 'aksi' dadakanya di Kantor Bengkalis. [red]