Sodomi Bocah SMP, Tukang Kebun Sekolah Ditangkap

Sabtu, 19 Agustus 2017 | 00:05:28 WIB

Metroterkini.com - MD alias Daud alias Azan bin Maimun (46) tenaga kebersihan disalah satu sekolah menengah atas di Bengkalis, Sabtu (19/8/17) ditangkap Tim Opsnal Polsek Bengkalis, karena diduga mencabuli MI (14) pelajar SMP di Bengkalis, warga Kecamatan Bengkalis.

Polres Bengkalis melalui rilis Humas yang diterima metroterkini.com menjelaskan, Azan ditangkap Sabtu sore, sekitar pukul 16.30 WIB, di rumahnya di
Jalan Jenderal Sudirman, Gang Sepakat RT 001/003, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Azan ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor :  LP/11/VII/2017/RIAU/BKS/SEK-BGKLS, tgl 10 Juli 2017, tentang tindak pidana Cabul/Sodomi.

Azan dilaporkan orang tua korban, Mansur (39), warga Jalan Kelapa Pati Tengah, Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis, dalam perkara dugaan pencabulan/sodomi.

Terungkapnya tindak pidana pencabulan/sodomi ini berawal ketika pada 10 Juli lalu, sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku yang tengah mencabuli korban di kebun karet di Desa Pedekik, ditangkap warga desa.

Pelaku dan korban diamankan warga di rumah ketua rukun tetangga. Selain itu, warga kemudian memberitahu abang kandung korban, M Jefri.

Mendapat kabar demikian, Jefri bersama orang tuanya, Mansur berangkat ke Desa Pedekik. Sampai di rumah RT dimana adiknya diamankan. Ia hanya menemukan adiknya, sementara pelaku sudah tak ada.

Kepada orang tuanya, korban mengaku sudah delapan kali disodomi pelaku.

Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Bengkalis. Polisi kemudian mencari pelaku. Karena tak kunjung ditemukan, Azan pun masuk daftar pencarian orang (DPO).

Setelah lebih sebulan menghilang, Sabtu (19/8/17) sore, sekira pukul 16.30 WIB, Tim Opsnal Polsek Bengkalis mendapat informasi bahwa Azan (pelaku) berada dirumahnya Jalan Jenderal Sudirman, Gg.Sepakat RT.001/003 Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis.

Berbekal informasi tersebut Tim Opsnal Polsek Bengkalis bergerak ke rumah Azan. Pelaku tak berkutik saat ditangkap dan kemudian dibawa ke Mapolsek Bengkalis guna proses hukum lebih lanjut. [rdi]

Terkini