Metroterkini.com - Wajah Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura, terlihat pucat. Beberapa kali pipinya diusap dengan telapak tangannya.
Pemandangan tak biasa ini terjadi, Senin (31/7/17) siang, saat Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan Eet yang memimpin hearing lintas komisi dengan Dinas Pendidikan, beberapa kali menggebrak meja.
Eet naik pitam, karena Plt Kadisdik mencoba berkilah terkait laporan masyarakat dan kontraktor tentang bagi-bagi ratusan proyek PL di dinas yang dipimpinnya.
Bahkan, Eet menuding pola Edi Sakura memberikan proyek PL kepada orang-orang tertentu dengan menjual nama instansi aparat penegak hukum, justru merugikan nama Bupati Bengkalis.
"Kerja saudara telah merugikan nama baik pak Bupati (Bupati Bengkalis Amril Mukminin)," kata Eet sembari memukul meja.
Mendengar tudingan itu, Edi Sakura hanya terdiam. Tangannya beberapa kali mengusap wajahnya yang pucat.
Eet menegaskan, kedepan kinerja para PNS yang bertugas di Dinas Pendidikan agar lebih baik dan fokus mengurus pendidikan. "Kita ingin pendidikan kita lebih baik," ujar politi Partai Golkar itu.
Hadir dalam hearing lintas komisi itu, Indrawan Rukamana, Irmi Syakip Arsalan, Hendri, Nanang Haryanto, Abi Bahrum, Hj Aisyah, Andriyan Prama Putra, Kaderismanto, Abdul Kadir, Daud Gultom, Johan Wahyudi, dan Syofian.
Para anggota dewan lintas komisi yang hadir dalam hearing yang awalnya tertutup, dan baru terbuka sekitar lima menit sebelum bubar, itu mendukung pendapat Eet.[rdi]