Metroterkini.com - Kunjungan kerja Kapolda riau Brigjen Zulkarnaen di Kampar, Kamis (20/10/16) di balai Bupati Kampar mengingatkan seluruh jajarannya agar jangan bermain-main dengan narkoba, praktek suap menyuap dalam menangani kasus terhadap masyarakat.
Ia menegaskan juga kepada para kapolresnya agar jangan menerima sesuatu terhadap perusahaan yang ada didaerahnya,kalau nanti ada bukti main-main itu akan saya amputasi tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada babinkamtimas,agar polisi di desa melakukan oengawasan dalam pelaksanan pembangunan di desa masing-masibg dimana bertugas,
Karna peran serta kepolisian dalam mengawasi pembangunan didesa harus benar-benar jadi polisi yang profesional,dan jangan terkesan hanya menakut-nakutin kepala desa.
Hadir pada acara tersebut, bupati Kampar Jefri Noer, yang tak lama lagi akan berakhir masa jabatan pada tanggal 11 Desember 2016 mendatang berharap Pilkada kampar kali ini menjadi akan memberikan contoh bagi daerah-daerah lain di Riau dan bisa berjalan dengan baik.
Acara tersebut dihadiri Dandim KPR Letkol Kav Yudhi Prasetio, S.IP, Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi P S.IK, Kejari Bangkinang, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, beserta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas LSM serta Paguyuban Persukuan yang ada di kabupaten Kampar.
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnaen menegaskan, pada proses menjelang Pemilu Kada ini mari seluruh elemen masyarakat bersama-sama menciptaka Pemilukada Kampar damai agar semoga semakin lebih baik di banding tahun-tahun sebelumnya.
Tambahnya lagi, bagi seluruh para tim sukses masing-masing calon, dan juga partai politik, agar dalam proses pesta demokrasi yang diambang mata. "Kita bersama, tidak dicederai para calon itu sendiri, karena kalau nantinya ditemukan adanya pelanggara baik itu pidana maupun sifatnya administrasi, itu nantinya akan merugikan bagi Paslon itu sendiri".
Janji Kapolda, pihak kepolisian beserta seluruh jajarannya akan mengawa proses ini sampai selesai, hingga sampai dilantiknya bupati/wakik bupati terpilih. [ali]