Metroterkini.com - Arena judi gelper City Game Center di Lantai 3 Pasar Bawah Pekanbaru, Sabtu (15/10/16) malam tadi digerebek polisi. Dari hasil pemeriksan, sedikitnya ada 13 orang yang diamankan petugas.
Belasan orang tersebut terdiri dari seorang pemilik, tujuh pemain judi gelper serta lima karyawan yang bekerja di City Game Center.
"Ada 13 orang yang kita amankan, yakni pemilik usaha, pemain serta karyawan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Bimo Ariyanto, Minggu (16/10/16).
Polisi menyita berbagai barang bukti, 11 ribu keping koin untuk permainan gelper, 81 lembar voucher, 6 unit mesin gelper Packman, 4 unit mesin gelper ikan, 1 unit mesin gelper buaya, uang tunai Rp 8.504.000,-, satu kalkulator, 3 pena, 77 gelas penampung koin, sebuah tas serta beberapa catatan pembukuan.
Selama ini arena gelper menyediakan sarana permainan dengan unsur perjudian itu sendiri menggunakan modus hadiah voucher yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Syaratnya, pemain harus lebih dulu membeli koin untuk bermain. Dimana per koin harganya dijual Rp5 ribu.
"Untuk mendapatkan voucher itu, pemain gelper juga harus lebih dulu mengumpulkan poin. Setelah terkumpul, poin itulah yang nantinya dapat ditukarkan menjadi voucher. Setiap 50 ribu poin yang dikumpulkan bisa ditukarkan menjadi 5 voucher. Lalu 5 voucher tersebut bisa pula ditukar menjadi uang tunai Rp500 ribu. Begitulah seterusnya," paparnya.
Pemain tidak mengalami kesulitan dalam pembelian koin, penukaran voucher maupun penukaran uang yang mereka inginkan. Pemain hanya tinggal memberitahukannya kepada karyawan City Game Center yang sudah ditugasi sebagai kasir, penukar voucher, penukar uang dan pemberi koin.
"13 orang yang sudah kita amankan ini akan kita proses sesuai Pasal 303 KUHP," tegasnya. [**rtc]