Metroterkini.com - Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri akan menghentikan pemeriksaan terhadap sejumlah perwira tinggi Polda Riau yang beberapa hari lalu diketahui berkumpul dengan bos perusahaan sawit PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL). Alasannya, Propam Polri tak menemukan pelanggaran dalam pertemuan tersebut.
Propam Mabes Polri telah memeriksa sejumlah saksi terkait pertemuan perwira Polda Riau dengan bos PT APSL. Dari hasil pemeriksaan itu, menurut Kepala Divisi Propam Polri Irjen Muhammad Iriawan, disimpulkan bahwa pertemuan kedua pihak terjadi tanpa direncanakan.
"Kami cek saksi-saksi yang ada semua (di lokasi), pertemuan itu ternyata memang tidak sengaja dan yang paling penting, dugaan kongko terkait SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) tidak ada," kata Iriawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9).
Pertemuan antara sejumlah petinggi Polda Riau dan bos PT APSL terungkap lewat foto yang beredar di media sosial. Dalam foto itu terlihat Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rifai Sinambela, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Surawan, dan sejumlah polisi di jajaran Polda Riau.
Tampak juga dalam foto, minuman beralkohol berjejer di atas meja bos APSL dan para pejabat Polda Riau itu. Tak hanya itu, mereka juga terlihat memegang gelas sloki untuk minuman keras dan suasana seperti merayakan sesuatu yang cukup happy dan masyarakat menilai hal itu tidak layak untuk kalangan Perwira di jajaran Polri.
Foto itu lantas dikaitkan dengan keluarnya SP3 oleh Polda Riau atas 15 korporasi yang diduga terlibat kasus pembakaran hutan dan lahan pada 2015.
Spekulasi menyeruak di publik, bahwa ada permainan antara Polda Riau dengan pihak perusahaan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Terlebih, PT APSL termasuk salah satu perusahaan yang tengah diperiksa dalam perkara kebakaran lahan.
Iriawan menyatakan pertemuan bos APSL dan petinggi Polda Riau tak terkait penerbitan SP3. Oleh sebab itu, kata dia, Propam Mabes Polri akan menghentikan pemeriksaan terhadap para perwira Polda Riau.
"Ya, kalau tidak ada kaitannya, buat apalagi (diperiksa), ya kan?" ucapnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan hal serupa.
"Foto-foto itu tidak ada hubungannya dengan SP3 kebakaran hutan dan lahan, karena yang ada di foto itu tidak ada yang kena SP3," kata dia.
Kapolri mengatakan, dalam pertemuan tersebut memang ada permintaan untuk berfoto bersama. Hal itu, ujarnya, lantas dimanfaatkan oleh pihak yang berusaha mengaitkan foto itu dengan isu SP3 kebakaran hutan dan lahan. Namun Tito tidak menyinggung soal para Perwira yang memagang gelas sloki yang sepertinya mereka pesta miras.
"Jadi, kalau ada yang menghubungkan, jawabannya: tidak ada hubungannya sama sekali. Seandainya (polisi) tidak mau diajak foto, nanti dikira polisi sombong," kata Tito beralasan. [**cnn]