Metroterkini.com - Warga Telayap, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Nasir (55th) mengaku ketakutan keracunan udara limbah, pasalnya telah beberapa hari dilewati oleh puluhan truk limbah sawit di perkampungan mereka, menurutnya limbah sawit yang di sedot dari kolam Limbah PT. Adei Plantation ini dibawa ke Medan, Sumut, untuk diperjual belikan.
"Limbah dalam truk CPO sawit ini baunya sangat menyengat, nafas kami menjadi sesak ketika truk limbah ini melintas," Jelas Nasir, Rabu (31/8/16).
Kebenaran limbah ini diperjual belikan dibenarkan oleh salah seorang karyawan PT. Adei Plantation, dikatakan karyawan ini telah ratusan Ton limbah ini dibawa keluar area perusahaan, mengenai harga dikatakannya 2300/ kg di Kolam Limbah.
"Sebenarnya kami ketakutan juga pak, sebab angkutan hanya mobil CPO sawit tampa dilengkapi alat pengamanan pembawa limbah," Jelasnya.
Kenapa limbah ini diperjual belikan sebut karyawan ini, alasan perusahaan disamping ada uang masuk juga diduga limbah ini, juga kata Joni pembeli perusahaan berani menjual karena dibeking oleh orang hebat.
"itu sebabnya limbah ini bisa berseleweran sampai ke Medan, mengenai izin juga selama ini saya tidak lihat," Tukas karyawan ini.[tim]