Metroterkini.com - Tersangka pembakaran Masjid Hasanah, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ternyata warga Indonesia, bukan warga negara Malaysia, Rabu (30/8/16).
Hal ini ditegaskan Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono dalam konfrensi pers di Mapolres Bengkalis, Rabu siang.
"Pelaku warga negara Indonesia, tapi memang dia (tsk) lahir di Malaysia," kata Hadi Wicaksono meluruskan isu yang berkembang dilapangan bahwa pelaku berkebangsan Malaysia.
Menurut Hadi, usia enam tahun diboyong orang tuanya ke kampung halamannya di Desa Muntai Barat (Indonesia), semenjak itu pelaku menetap di Dusun Parit Jawa, Desa Muntai Barat.
"Umur enam tahun, MF dibawa ibu ke Indonesia dan menetap di kampungnya di Muntai Barat," Hadi Wicaksono didampingi Kepala Bagian Psikologi Polda Riau, Kompol Novian. [rdi]