Demo Sampah Berujung Bentrol Mahasiswa dengan Satpol PP

Senin, 27 Juni 2016 | 00:00:21 WIB

Metroterkini.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Sampah Pekanbaru di depan pagar kantor Walikota Pekanbaru, Senin (27/6/16) berakhir ricuh.

Ricuhnya aksi ini disebabkan mahasiswa yang hendak masuk ke kantor Walikota dihalang-halangi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru.

"Kami ingin masuk ke kantor pimpinan kami, kenapa dilarang?," teriak salah satu pendemo.

Mereka (massa-red) memaksa masuk ke kantor Walikota untuk memberikan koin kepada Walikota Pekanbaru yang dianggap tidak bis membayarkan gaji para pejuang kebersihan.

"Ini kami kasih koin untuk gaji pak wali. Pasti belum gajian kan? Buktinya tak bisa membayar gaji petugas kebersihan," teriak pendemo lainnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan massa ini terlebih dahulu melakukan aksi penyelimutan kain hitam Tugu Adipura yang berada di depan kantor Walikota Pekanbaru.

Koordinator Lapangan Rio Harminto ketika dikonfirmasi mengatakan ini sebagai wujud kekecewaan sebagai warga karena Pekanbaru yang selama ini bersih dan mendapatkan piala Adipura tapi kini yang terlihat dimana-dimana hanya sampah.

"Ini sebagai wujud kekecewaan kami," ujarnya seperti dikutip dari halloriau.

Ia mengatakan penyelimutan ini dilakukan sampai kota Pekanbaru benar-benar bersih dari sampah.

Massa terus menuju Kantor Walikota Pekanbaru untuk melakukan penyerahan koin sampah kepada Walikota Pekanbaru. [**]

Terkini