Metroterkini.com - Pegaruh narkoba hingga saat ini sudah meluas dan semakin merajalela di delapan kecamatan yang terdiri dari 163 Desa/Kelurahan diseluruh Kabupaten Bengkalis berjuluk Negeri Junjungan.
"Dari informasi yang kami dapat, saat ini belum ada satu desa pun yang steril dari pengaruh narkoba, khususnya di negeri yang kita cintai ini (Bengkalis,red)," ujar Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi dan supervisi Polisi Masyarakat (Polmas) Polda Riau, di aula Polisi Resor (Polres) Bengkalis, Kamis (26/5/16).
Bahkan, kata Muhammad, ada sebuah desa jika dilakukan tes urine dapat dipastikan 50 persen warganya positif pengguna narkoba.
“Untuk itu, dikesempatan ini kami mengajak dan berpesan kepada seluruh masyarkat untuk bersama pemerintah dan aparat penegak hukum agar dapat bersama memerangi narkoba di lingkungan kita,” harap Muhammad.
Menurut Muhammad, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas pemerintah maupun aparat penegak hukum semata. Tetapi, ini menjadi tanggung jawab bersama.
“Bahkan saat ini yang terpengaruh dan mengkonsumsi narkoba bukan dari kalangan pemuda saja. Orang tuapun sudah terpengaruh. Maka itu kita harus bersama memerangi narkoba,” ucap Wabup lagi.
Tanpa keaktifan semua pihak dalam menghambat pergaulan yang sangat berdampak negatif bagi kelangsungan hidup generasi dan bangsa ini, lanjut Muhammad, maka narkoba akan tetap terus merajalela dan merusak berbagai aspek moral masyarakat.
Hadir dalam acara yang bertema “Tingkatkan Pelaksanaan Polmas dalam Melawan Radikalisme, Terorisme, Organisasi Anti Pancasila, Sindikat Narkoba dan Karhutla”, diantaranya Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Riau, AKBP Bagus Hendro, Ditpolmas, Polda Riau AKBP Stevy Frits Pattiasina, sekaligus menjadi narasumber.
Juga terlihat hadir Waka Polres Bengkalis, Kompol Defrianto, Ketua Harian LAMR Bengkalis, Zainuddin Yusuf dan seluruh perserta yang terdiri dari para camat, Kapolsek, Kanit, Polbimas serta lainnya. [rdi]