Metroterkini.com - Agusli pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menciptakan aplikasi “Check Your Phone”, sebagai bagian dari transformasi pengamanan berbasis teknologi di Lapas Bengkalis. Peluncuran aplikasi ini digelar di Aula Lapas, dipimpin Kepala Lapas, Priyo Tri Laksono, dan dihadiri oleh pejabat struktural, Komandan Regu, petugas P2U, serta seluruh pegawai, Kamis (04/12).
Aplikasi “Check Your Phone” lahir dari kreativitas dan kemampuan Agusli untuk memudahkan mendeteksi masuknya handphone lain selain milik pribadi petugas.
Kalapas Priyo Tri Laksono mengapresiasi karya Agusli.
Menurutnya, aplikasi ini bukan hanya inovasi, tetapi bukti kemampuan luar biasa Agusli yang telah menunjukkan bahwa SDM Lapas Bengkalis mampu menciptakan solusi digital yang sangat bermanfaat bagi peningkatan pengamanan.
"Dengan aplikasi ini, kita bisa memastikan setiap HP yang dibawa petugas adalah benar milik pribadi. Ini menutup peluang adanya oknum yang membawa HP untuk warga binaan,” tegas Kalapas.
Priyo menambahkan, hadirnya aplikasi karya Agusli kebanggaan tersendiri bagi Lapas Bengkalis yang tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi memproduksinya sendiri.
"Ini menunjukkan semangat, komitmen, dan profesionalitas jajaran dalam menjaga integritas pemasyarakatan,” ujarnya.
Aplikasi “Check Your Phone” bekerja dengan pendataan identitas petugas, NIP, dan IMEI perangkat HP, yang kemudian ditampilkan dalam bentuk QR Code. Petugas P2U dapat melakukan pemindaian QR tersebut untuk memastikan kesesuaian data perangkat. Sistem ini menutup celah penyalahgunaan perangkat, dan memastikan setiap HP yang masuk ke area lapas terverifikasi dengan jelas.
Dalam sesi perkenalan teknis, Agusli memaparkan cara penggunaan aplikasi dan mekanisme kerja sistem. Para petugas antusias mengikuti penjelasan tersebut, mengingat aplikasi ini memberikan efisiensi signifikan dalam tugas pengawasan di P2U.
Dengan peluncuran aplikasi “Check Your Phone”, Lapas Bengkalis menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memaksimalkan potensi SDM dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Aplikasi ini menjadi simbol bahwa kreativitas dan kemampuan internal dapat menghasilkan solusi nyata bagi kebutuhan pemasyarakatan. (Rudi).