Geger, Pria di Ujung Batu Nekat Panjat Tower 40 Meter Gara-gara Patah Hati

Geger, Pria di Ujung Batu Nekat Panjat Tower 40 Meter Gara-gara Patah Hati

Rokan Hulu | Metroterkini.com - Suasana sore di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mendadak berubah tegang. Seorang pria berinisial A (22) nekat memanjat tower jaringan setinggi 40 meter, Kamis (23/10/2025).

Warga yang melintas berhenti, sebagian menatap dengan cemas, sebagian yang lain menyalakan kamera ponsel. A berdiri di puncak besi setinggi empat lantai rumah, tubuhnya bergoyang diterpa angin.

Diduga, pria muda itu patah hati setelah diputus kekasihnya.

“Benar, sekitar pukul enam sore kami mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang naik ke tower dan diduga hendak bunuh diri,” kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR, Koptu Mulyo Sabdo, Jumat (24/10).

Tak lama, petugas gabungan TNI, Polri, dan Damkar tiba di lokasi lalu mencoba membujuk dari bawah. Namun, A bergeming. Ia tak menjawab, hanya menunduk menatap kabel-kabel di bawahnya.

“Sudah kami bujuk lama, tapi dia tidak mau turun,” ujar Mulyo. Suasana semakin mencekam seiring turunnya malam. Warga berkerumun, sebagian memegang dada menahan napas.

Langkah berikutnya diambil menghubungi pacar A. Tak berselang lama perempuan itupun datang. Suaranya bergetar memanggil nama sang kekasih. “Turun, tolong turun,” ucapnya lirih, disaksikan puluhan warga.

Sempat hening beberapa saat. Lalu, di tengah sorak harap yang menegangkan, A perlahan menuruni tiang tower, langkah demi langkah. Setiap gerakannya disambut lega.

Begitu menginjak tanah, petugas langsung mengamankan A. Ia dibawa ke Puskesmas Ujung Batu untuk pemeriksaan kesehatan. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Situasi aman terkendali,” kata Mulyo.

Kasus A menjadi cermin betapa rentannya emosi manusia di tengah tekanan batin dan relasi yang kandas. Cinta, yang seharusnya tumbuh normal, kadang justru membuat manusia terperosok pada keputusasaan.

Catatan Redaksi

Artikel ini tidak dimaksudkan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala depresi, stres berat, atau pikiran untuk bunuh diri, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental terdekat.[man]

Berita Lainnya

Index