Metroterkini.com - Kepala Dinas Perhubungan serta Plt Kadis PUPR Kabupaten Siak Junaidi M.Si mengatakan mengalami defisit anggaran 2024 yang lumayan besar sehingga terjadi tunda bayar pada Tahun 2025 ini.
Menurut Junaidi, instansi yang dipimpinnya Dishub dipangkas dan mengalokasikan hampir 45 Persen lebih dari pagi anggaran yang di alokasi ke instansinya 100 Milyar lebih dan hanya tersisa 70 Milyar itu di OPD Dinas Perhubungan.
Sementara dari dinas PUPR Kabupaten Siak dikurangi dari pagu anggarannya 51 persen. Hal ini dilakukan untuk membantu atasan yakni Bupati / Wakil Bupati menyelesaikan tunda bayar yang terjadi akibat defisit anggaran, tentu saya sebagai bawahan atau kepala dinas patuh pada pimpinan dan loyalitas.
Selanjutnya, besarnya potongan di OPD nya bagi dirinya tidak menjadi masaalah dan itu merupakan tanggung jawab kita, karena jujur saja di anggaran yang di alokasikan di OPD Saya dipotong atau dipangkas puluhan persen tidak menjadi masaalah karena tidak punya kepentingan pribadi di kegiatan proyek.
Lebih lanjut Ia menyebut bahwa dalam waktu dekat ia akan berangkat kejakarta untuk berkoordinasi dengan salah satu dirjen di pusat terkait pembangunan beronjong dan turap yang mengatasi abrasi yang luar biasa terjadi disungai apit" ucapnya kepada wartawan
"Kita berharap kucuran anggaran dari APBN m
karena kalau hanya diharap dari APBD, karena Kabupaten akan lambat dan tidak mampu mengatasi abrasi yang begitu mengawatirkan sekali dilokasi yang ditinjau ibuk Bupati kemaren," tutupnya. [**]