Metroterkini.com - Seorang gadis muda berinisial Ss warga Bengkalis meregang nyawa pada Rabu (29/1/2025) dinihari, sekira pukul 02.00 WIB. Korban diduga overdosis.
Terkait kematian Ss, sebuah kamar di Hotel Marina, Bengkalis, di Police line (dipasang garis polisi) oleh Satuan Reserse Reskrim (Reskrim) Polres Bengkalis. Kamar yang di police line tersebut berada di lantai 3, yakni kamar Family Room Nomor 343.
Diduga dalam kamar besar tersebut korban menginap bersama temannya berinisial N dan S dan dua orang cowok. Namun, sejauh ini belum diketahui siapa nama teman cowok korban.
Manager Hotel Marina Muhammad Irfan ketiga dikonfirmasi membenarkan Family Room Nomor 343 dipakai korban, dan kemudian di police line Polres Bengkalis.
Irfan didampingi Endik alias Akun pemilik Hotel Marina dan manager karaoke Yam Peng, mengatakan, pada Selasa siang sekira pukul 11.30 WIB, seseorang berinisial IS alias In warga Bukit Batu menelpon resepsionis Hotel Marina dan memesan kamar untuk be to be atau shorts time. Pihak Hotel kemudian memberikan kamar nomor 104. Namun berselang beberapa puluh menit kemudian dia minta pindah ke kamar 219.
Namun, tak berselang lama In minta pindah lagi ke kamar yang lebih besar dan lebih mahal di lantai 3, yakni Family Room (dua kamar jadikan satu dengan sistem konekting) nomor 343.
"Awalnya pesan be to be atau shorts time. Kemudian pindah ke Family Room 343 jadi full time," kata Irfan didampingi Akun dan Yam Peng.
Masih kata Irfan, sekitar pukul 20.30 WIB, In cek out dengan menitipkan kunci kepada security hotel.
Ditambah Irfan, sekira pukul 02.00 WIB, dinihari, pihaknya didatangi Sat Reskrim Polres Bengkalis mengabarkan kematin Ss yang sempat menginap beberapa jam di Hotel Marina.
"Sekitar pukul 02.00 WIB, dinihari, datang penyidik Polres mengatakan ada yang meninggal overdosis. Sebelumnya korban bersama teman-temannya nginap di Family Room. Tapi, karyawan tak melihat dia masuk dan keluar," kata Irfan.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis AKP Gian Widyatama Jonimandala ketika dikonfirmasi membenarkan dilakukan police line Family Room.
Selain itu, Gian juga mengatakan dua seorang teman korban sudah diamankan, dan salah seorang teman cowok korban juga sudah menelepon penyidik mau menyerahkan diri.
"Dia (teman lelaki korban) sudah menelepon penyidik mau menyerahkan diri," kata Gian, mengaku masih dilapangan menyelidiki tewasnya remaja tersebut. [rudi]