.jpeg){kind=avatar}
Metroterkini - setidaknya sebanyak 27 rumah yang ada di Desa Permai Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti terendam banjir rob.
Dimana, banjir yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut yang tinggi, sehingga menyebabkan air laut masuk ke daratan ini mengakibatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang berada di Desa tersebut menjadi lumpuh.
Pasalnya, selain menenggelamkan rumah warga, akses jalan penghubung satu-satunya untuk menuju ke Kecamatan dan bahkan ke Kabupaten Kepulauan Meranti juga ikut terendam oleh air pasang.
Akibatnya, aktivitas warga yang berada di Desa Permai harus terhenti termasuk warga yang notabene merupakan nelayan.
Hal tersebut sebagaimana dibenarkan Kepala Desa Permai Azman, pada Jum'at (03/01/2025) saat dikonfirmasi Media Metroterkini.com.
"Kalau masuk akhir tahun dan awal tahun, Memang Desa Permai menjadi langganan banjir, dan air pasang naik mencapai 70cm," Kata Azman.
Selain itu, Desa yang warganya merupakan mayoritas sebagai nelayan itu harus berhenti menjaring akibat adanya air pasang (rob) tersebut.
"Mayoritas nelayan, dan Aktifitas lumpuh total, karena warga tidak bisa kemana-mana," Ungkapnya.
Selain aktivitas warga yang terganggu serta menjadi lumpuh akibat adanya air pasang besar (rob), aktivitas yang berada di Pemerintahan Desa Permai juga ikut terhambat.
"Juga ikut terganggu, karena air pasang sudah masuk di kantor desa. Tapi tetap kita optimalkan untuk pelayanan terhadap masyarakat," Ujar Azman. [Wira]
