Metroterkini.com - Dalam upaya mencegah stunting dan menstabilkan pasokan serta harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rokan Hulu menyelenggarakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara yang berlangsung di Kantor Camat Bangun Purba ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah dan lembaga mitra. Selasa (30/07/2024).
Kegiatan ini melibatkan beberapa kolaborasi penting. DKPP Rohul bekerja sama dengan Baznas Rohul untuk menyediakan 150 paket sembako gratis. Selain itu, GPM menggandeng Puskesmas Bangun Purba untuk melakukan skrining penyakit tidak menular, pengukuran tekanan darah, dan cek gula darah secara gratis. Bulog dan petani lokal juga berperan sebagai distributor penyedia bahan sembako dalam acara ini.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu M. Zaki, mewakili Bupati Rohul H. Sukiman, PLT Kadis DKPP CH. Agung Nugroho, Camat Bangun Purba Admiral, serta perwakilan dari Bulog Halim Lubis dan Indra Fauzi, tim Baznas Rohul, tim Puskesmas Bangun Purba, serta Kepala Desa dan masyarakat setempat.
Sekda M. Zaki menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Gemarikan dan GPM. Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan sejak dini dan menyediakan pangan murah dengan tetap mengutamakan aspek gizi.
"Kabupaten Rohul telah berhasil menurunkan angka stunting dari 58 persen pada 2013 menjadi 15,9 persen pada 2024, mendekati target nasional 14 persen. Kami optimis bisa mencapai target tersebut," ungkap Zaki.
Zaki juga menyoroti bahwa GPM merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi dengan memastikan harga pangan di masyarakat tetap terjangkau dan stabil.
"GPM ini bertujuan untuk stabilisasi harga dan membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih rendah daripada harga pasar," tambahnya.
PLT Kadis DKPP Rohul, CH. Agung Nugroho, S.Tp, MM, menekankan pentingnya program Gemarikan dalam upaya mengurangi stunting. Ia mengatakan, pemerintah daerah telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting dan mendorong konsumsi ikan yang kaya gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
"Penting bagi ibu-ibu untuk rutin membawa bayi mereka ke posyandu dan memastikan asupan makanan yang bergizi," katanya.
Agung Nugroho juga mengungkapkan bahwa kegiatan GPM hari ini disambut antusias oleh masyarakat. Berbagai kebutuhan pangan disediakan dengan harga terjangkau, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang, cabai, tomat, dan sayur-sayuran.
"Kami menyediakan beras SPHP sebanyak 10 ton dengan harga Rp.62.000 per 5 kg, minyak goreng 300 liter seharga Rp.16.500 per kg, gula 150 kg dengan harga Rp.17.500 per kg, dan kebutuhan lainnya dari petani dengan harga distributor," jelasnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako dari Baznas dan produk olahan ikan secara simbolis oleh Sekda M. Zaki dan pejabat lainnya kepada masyarakat Kecamatan Bangun Purba. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta stabilisasi pangan.[man]