Metroterkini.com - Pembangunan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi wilayah (PISEW) Desa Langkai, yang dikerjakan oleh Kelompok Kerjasama antar Desa (KKAD) Sungai Cimpur dengan anggaran sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta).
Volume dengan panjang 620 meter, tebal 15 cm dan lebar 3,5 meter, dalam pekerjaanya sudah sesuai juknis tanpa menggunakan besi warmes.
Pembangunan PISEW tersebut disalurkan dengan Skema Padat karya Tunai melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditektorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, guna mendukung produktivitas masyarakat perdesaan.
Hal tersebut dikatakan Sugeng Purwadi Kepala Desa kampung Langkai kepada Metroterkini.com, Jumat 20 Setember 2024.
Ketika ditanya mengapa jalan dengan dana sebesar itu dikerjakan tidak menggunakan desi warmed dirinya menjawab, memang seperti itu petunjuk tehnisnya. “Kita tinggal mengerjakan saja,” kata Sugeng menambahkan.
“Ya, pembangunan jalan dengan dana desa sebesar itu, kita akui memang tidak menggunakan besi warmes, pasalnya memang seperti itu petunjuk teknisnya (Juknis),” tuturnya.
Hal itu sesuai hasil rapat bersama Camat Siak, yqng dihadiri Yusrizal, asisten teknik tenaga ahli propinsi, pendamping Program PISEW, Sekretaris Camat, fasilitator masyarakat, Penghulu Langkai, Penghulu Kampung Buantan Besar, Pengurus KKAD dan masyarakat lainnya yang bertempat di Aula Kantor
Camat Siak pada Selasa 11 Juni 2024 yang lalu.
Hasil dari rapat tersebut menjelaskan pula bahwa program PISEW, jalan yang akan dibangun dengan ketebalan 15 CM, Lebar 3.5 M, Panjangnya di sesuaikan dengan kondisi dilapangan" Ucap orang nomor 1 kampung Langkai itu.
“Kami berharap dengan adanya program ini, semoga infrastruktur di daerah kita ini akan bertambah baik, dan dapat mendorong pertumbuhan Ekonomi Masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup masyrakat,” tutupnya. [ibrahim]
