Proyek Jembatan Jalan Antara Rupat Utara Diduga Gagal Konstruksi, Ini Jawab Kadis PUPR

Proyek Jembatan Jalan Antara Rupat Utara Diduga Gagal Konstruksi, Ini Jawab Kadis PUPR

Metroterkini.com - Proyek pembangunan Jembatan Jalan Antara, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau diduga gagal konstruksi. Mengapa tidak. Karena ada 4 titi pagar beton bergeser setengah meter dari posisi awal setelah dilakukan penimbunan base.

Pergeseran tiang pagar beton yang masing-masing panjangnya belasan meter tersebut diakui oleh Ardiansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis saat dikonfirmasi beberapa hari lalu.

Ardiansyah beralasan terjadinya pergeseran tiang karena saat pemancangan kawasan proyek tengah dilanda banjir.

Ketika ditanya, mengapa pihak konsultan pengawas, yakni CV BP tidak menghentikan sementara pekerjaan dan kemudian melaporkan kondisi lapangan kepada PUPR? Ardiansyah tidak menjawab.

Ardiansyah malah mengatakan bahwa pihak kontraktor pelaksana CV PLJ akan memperbaiki agar jembatan yang menghabiskan APBD Bengkalis Rp 5,4 miliar lebih itu bisa dipergunakan dan bertahan lama.

Kendati terjadi pergeseran setengah meter, Ardiansyah membantah bahwa proyek tersebut gagal kontruksi. Ia sebaliknya memuji kualitas konstruksi proyek tersebut, karena tiang pagar betonnya tidak patah.

"Sebelum diletakkan base (dilakukan penimbunan) tidak terjadi apo-apo (apa-apa). Setelah diletakkan base baru terjadi bergeser setengah meter, tapi tiang tidak patah. Itu menandakan konstruksi bagus," ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, pihaknya akan melakukan kajian dengan melibatkan Professor Sugeng dari Universitas Islam Riau. Setelah kajiannya selesai akan dilakukan perbaikan.

"Kita sedang melakukan kajian dengan melibatkan Professor Sugeng. Setelah itu (kajian) akan kita perbaiki. Kontraktornya bertanggungjawab memperbaikinya," kata Ardiansyah. [rudi]

Berita Lainnya

Index