Bulan Juli Pekanbaru Mengalami Deflasi Sejumlah Bahan Pokok

Bulan Juli Pekanbaru Mengalami Deflasi Sejumlah Bahan Pokok

Metroterkini.com - Harga kebutuhan bahan pokok di Pekanbaru saat ini mengalami penurunan sejak Juli lalu. Bahkan mengalami deflasi yang cukup drastis.

Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Pekanbaru, bahkan deflasi terjadi 0,58 persen pada Juli lalu. Bahan pokok yang membuat Kota Pekanbaru mengalami deflasi di antaranya, cabai merah, bawang merah, tomat, ayam hidup, dan sejumlah kelompok sayur-sayuran.

Namun untuk harga beras masih tinggi. Untuk beras premium masih berkisar Rp16.000 hingga Rp17.500 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, pada bulan Juli, Pekanbaru mengalami deflasi sebesar 0,58 persen.

Seiring dengan deflasi pada bulan Juli, inflasi Kota Pekanbaru secara tahun ke tahun juga turun menjadi 2,21 persen. Sementara inflasi Kota Pekanbaru dari awal tahun 2024 hingga Juli ini mencapai 1,04 persen.

"Jadi memang penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru pada Juli itu dipengaruhi oleh bahan makanan. Seperti cabai merah, bawang merah, tomat, ayam hidup, termasuk minyak goreng, dan sejumlah sayur-sayuran," ujar Ami, kemarin (4/8/2024).

Meski secara umum mengalami deflasi, tapi tetap saja ada komoditi yang mendukung untuk inflasi. Ia menyebut, inflasi juga disebabkan oleh salah bahan pokok yakni beras.

Selain beras, lanjut Ami, sejumlah kelompok yang mengalami inflasi di antaranya dari kelompok restoran. Harga jual nasi dan dengan lauk di restoran juga mengalami kenaikan.

Begitu juga dengan perawatan pribadi, yang terdiri emas perhiasan. Saat ini harga emas perhiasan juga menjadi pemicu inflasi di Pekanbaru. [**]

 

Berita Lainnya

Index