Mayat Pria di Perkebunan Kelapa Sawit Gegerkan Warga Rambah Tengah Hulu

Mayat Pria di Perkebunan Kelapa Sawit Gegerkan Warga Rambah Tengah Hulu

Metroterkini.com - Kejadian mengejutkan mengguncang warga Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu atas penemuan sesosok mayat pria di area perkebunan kelapa sawit pada Jum'at 14 Juni 2024. Penemuan ini sontak membuat gempar seluruh warga desa.

Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh Zulkifli (44), seorang tukang panen sawit yang tengah menjalankan tugas rutinnya. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, Zulkifli terkejut saat melihat sesosok pria terbaring di semak-semak area perkebunan. 

Menyadari ada yang tidak beres, Zulkifli segera menghentikan aktivitasnya dan mendekati tubuh pria tersebut untuk memeriksa lebih lanjut.

"Awalnya saya pikir dia hanya beristirahat, tapi setelah didekati, saya melihat tubuhnya sudah kaku dan tidak ada tanda-tanda kehidupan," ujar Zulkifli kepada wartawan. 

Zulkifli langsung bergegas melaporkan penemuan tersebut ke pihak pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Menerima laporan tersebut, Polsek Rambah bersama Babinsa segera turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi dan melakukan tindakan lebih lanjut. 

Aipda Afri Doni, Bhabinkamtibmas Desa Rambah Tengah Hulu, menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari laporan yang diterima dari Zulkifli.

"Setelah mendapatkan laporan dari saudara Zulkifli, kami bersama tim segera bergerak ke lokasi dan mendapati sesosok pria terbaring di semak-semak area perkebunan sawit. Kami langsung memasang police line di sekitar lokasi penemuan untuk mengamankan tempat kejadian perkara," jelas Aipda Afri Doni.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan awal di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat.

Diketahui, mayat tersebut adalah warga setempat berinisial AL (40). Setelah identitas korban berhasil diidentifikasi, mayat langsung dibawa ke RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan visum luar guna memastikan penyebab kematian.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini, mayat telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar.," tambah Aipda Afri Doni.

Penemuan mayat ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan memicu kepanikan di kalangan warga desa. Banyak warga yang mengunjungi lokasi penemuan untuk melihat langsung kejadian tersebut. 

Meski demikian, pihak kepolisian meminta agar warga tetap tenang dan tidak membuat spekulasi yang belum terbukti kebenarannya. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian AL. [*Tim]

Berita Lainnya

Index