.jpeg){kind=avatar}
Metroterkini - Dengan mengambil tema 'Atasi sampah plastik dengan cara produksi', Dinas perumahan rakyat kawasan permukiman pertanahan dan lingkungan hidup (Perkimtanlh) Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan lomba dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung Pada Selasa (21/05/2024) di Halaman Kantor Perkimtanlh Kepulauan Meranti tersebut turut diikuti sekolah yang ada di Kepulauan Meranti khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, dari tingkat Sekolah Dasar (SD)/Sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat.
Kepala Dinas Perkimtanlh Kepulauan Meranti Saiful Bakhri ST dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang diadakan tersebut merupakan momentum dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional.
"Memang untuk hari peduli sampah nasional ini seyogyanya jatuh diperingati 21 Februari kemarin dan baru bisa terwujud pada hari ini. Namun nantinya tak lama lagi di bulan Juni kita akan memperingati hari lingkungan hidup sedunia," Katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Dirinya sempat mengucapkan mohon maaf atas adanya pengunduran acara yang dilaksanakan dari waktu yang sudah ditentukan. Namun dijelaskan Syaiful, hal tersebut tidak menjadi persoalan, sebab nantinya dalam kegiatan semacam ini akan melahirkan pelopor-pelopor generasi muda peduli sampah.
"Kami mohon maaf, karena undangan sudah disampaikan namun acaranya di undur, bahkan tiga kali di undur. Namun itu tidak jadi penghalang karena pada hari ini kita sudah menghadirkan pelopor-pelopor generasi muda peduli sampah yang akan datang," Ucapnya.
Dikesempatan itu juga, Kegiatan yang disponsori Bank Riau Kepri (BRK) dan RAPP itu, syaiful juga memberi doorprize yang diberikan kesempatan kepada para guru serta murid pada tingkat SD, SMP dan SMA.
Serta tak lupa dirinya juga menyampaikan kepada para guru sekolah dan juga murid yang hadir bahwa saat ini di Kabupaten Kepulauan Meranti khususnya di Kota Selatpanjang tengah terjadi darurat sampah, sebab di setiap area persimpangan di kota selalu saja ada penumpukan sampah.
"Saat ini di kota kita tengah darurat sampah, dan dimana-mana simpang ada penumpukan sampah," Ucapnya.
Dirinya juga berharap, usai kegiatan ini nantinya para guru dan siswa yang hadir dapat menyampaikan pesan ini dengan skala berkelanjutan kepada khalayak ramai.
"Kita harap dapat memberikan pesan terkait peduli sampah agar tidak berhenti sampai disini saja. Yuk sama-sama kita lestarikan lingkungan hidup," Harapnya.
"Urusan lingkungan hidup ataupun peduli terhadap sampah bukan hanya tugas dinas saja, tapi sudah menjadi tugas dan kewajiban kita bersama untuk peduli terhadap lingkungan dan melestarikan lingkungan," Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dewi Atmidilla, ST, MM mengatakan ada tiga kategori perlombaan yang dilombakan diantaranya karya seni dari sampah plastik, mengumpulkan sampah plastik botol bening dan mengumpulkan sampah plastik asoi/kresek.
"Dimana itu diperlombakan untuk jenjang masing-masing tingkatan, dari tingkat SD, SMP dan juga SMA," Katanya.
"Untuk kegiatan ini kita menginginkan tentang kreatifitas di masing-masing sekolah untuk diperlombakan, serta juga kita minta untuk sekolah dapat mengumpulkan sampah plastik sebanyak-banyaknya yang sesuai dengan yang ditentukan," Tambahnya. [Wira]
