Wabup Rohul Tinjau Jalan Longsor di Jalinprov Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar

Wabup Rohul Tinjau Jalan Longsor di Jalinprov Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar
Wabup Rohul Tinjau Langsung Jalan Longsor di Rokan Koto Ruang

Metroterkini.com - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul), H. Indra Gunawan melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor yang terjadi di ruas jalan Provinsi Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar, tepatnya di Desa Rokan Koto Ruang, Rabu (21/2/2024).

 

Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi dampak serta langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan keadaan darurat.

 

Wabup Rohul didampingi Camat Rokan, Kapolsek Rokan IV Koto, dan Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul. Mereka secara cepat tanggap turut terjun ke lokasi longsor guna mengecek kondisi secara langsung serta merencanakan tindakan yang dibutuhkan.

 

" Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR Rohul dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah VI Provinsi Riau untuk melakukan evakuasi dan tanggap darurat agar akses jalan bisa berjalan lancar," jelas Indra Gunawan.

 

Kejadian longsor tersebut tercatat terjadi sekitar Rabu dinihari, yang mengakibatkan akses jalan utama terputus dan menyebabkan lumpuhnya mobilitas masyarakat di sekitar Desa Rokan Koto Ruang. 

 

Longsor tersebut memiliki panjang sekitar 8 meter dengan kedalaman mencapai 10 meter, mengakibatkan kekhawatiran akan keselamatan warga serta menghambat aktivitas transportasi.

 

Menyikapi situasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu bekerjasama dengan UPT Wilayah VI Provinsi Riau langsung menurunkan alat berat berupa beckho loader dan excavator untuk melakukan penanganan darurat di lokasi longsor.

 

Kepala Dinas PUPR Rohul, Anton, ST., MM., menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada personel terkait untuk segera melakukan perbaikan dan mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh kejadian longsor tersebut. 

 

Langkah-langkah konkret sedang dipersiapkan untuk memastikan pemulihan akses jalan serta pemulihan normalnya mobilitas masyarakat setempat.

 

" Untuk sementara kami lakukan penanganan darurat akan bangun jembatan kayu agar bisa dilalui kendaraan roda dua mengingat kedalaman longsor mencapai 10 meter," kata Anton.

 

Lebih lanjut, warga sekitar juga dihimbau untuk berhati-hati dan menghindari wilayah yang terdampak longsor guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. 

 

Pihak berwenang juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan serta kelancaran proses penanganan darurat ini.[man]

 

Berita Lainnya

Index