Metroterkini.com - Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan tanggung jawab distribusi logistik Pemilu ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Siak. Namun pemerintah daerah mendukung penuh, penyelenggaraan pemilu tahun 2024 nanti.
"Distribusi logistik akan dilaksanakan KPU Siak pada 9 Februari 2024 nanti, kita harapkan pendistribusiannya berjalan lancar," ujarnya, saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi persiapan distribusi logistik Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Riau, bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Rabu (06/01/2024).
Husni menjelaskan ada 10 titik kampung terluar yang menjadi atensi pemerintah daerah dan KPU Siak, daerah tersebut berada di empat kecamatan, yaitu Sungai Apit, Kampung Teluk Lanus, Penyengat dusun Mungkal, kecamatan Sungai Mandau, Kampung Tasik betung, Lubuk Umbut, Muara Bungkal, Teluk Lancang, kecamatan Minas kampung Mandi Angin dan kecamatan Kandis, nama kampung Libo, Pencing Bekulo, Belutu.
"Sepuluh kampung terluar ini, aksesnya sulit butuh melibatkan pemerintah kecamatan dan penghulu, agar memudahkan angkutan logistik tiba di TPS tepat waktu," sebutnya.
Husni juga meminta Asisten 1 untuk terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum kabupaten Siak dan Kesbanglinmas, memastikan tidak ada kendala dalam proses distribusi. Terdapat beberapa titik potensial terkait distribusi logistik.
"Seperti di dua desa di Sungai Mandu, Tasik Betung, dan Pecah Umbai serta satu desa di Mandiangin Kecamatan Minas. Potensi hambatan terjadi saat hujan lebat. Kita juga minta Camat, Kapolsek, Danramil setempat diminta untuk menyiapkan rencana A dan B sesuai kondisi. Kita sangat konsen dan mendukung penuh penyelenggaraan pemilu agar berjalan lancar tanpa penundaan atau pemungutan ulang," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edi Natar Nasution saat membuka acara tersebut, mengatakan rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi sehingga pemilu 2024, khususnya pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Provinsi Riau dapat berjalan aman dan lancar.
"Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemilu 2024 di Riau ini harus berjalan damai, sukses dan demokratis, hal tersebut sejalan dengan apa yang telah di instruksikan oleh Bapak Presiden," ungkapnya.
Presiden sambung Gubri telah menekankan beberapa hal kepada semua pihak terutama Pemda Pemprov, Forkopimda, Kabupaten/Kota, KPU, Bawaslu dan pihak-pihak lainnya.
"Kita diminta untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan khusus kepada seluruh jajaran KPU untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu melalui peningkatan partisipasi pemilih dan seluruh aparat negara baik TNI, Polri, ASN yang ada di daerah juga diarahkan untuk membantu serta mendukung pelaksanaan pemilu," kata dia.
Mengingat aktor yang menentukan suksesnya pelaksanaan pemilu adalah penyelenggara, pemerintah, peserta pemilihan dan masyarakat," tentunya kami berharap semua kita bisa mendukung penuh pelaksanaan pemilu 2024 ini dan kami juga berharap, khusus masyarakat memiliki kesadaran untuk datang ke TPS guna menyalurkan hak suaranya pada tanggal 14 februari nantinya,"sebutnya.
Dalam kesempatan Gubernur juga mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi segala kerawanan pemilu. Berdasarkan pemantauan dilakukan kementerian terkait, Provinsi Riau termasuk dalam kategori rawan sedang untuk itu semua pihak harus mengantisipasinya sejak dini baik potensi kerawanan pada masa kampanye, dimasa pendistribusian logistik pemilu, di masa tenang, di masa pemungutan suara, di masa penghitungan suara, termasuk saat pelantikan DPR, DPD, dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten dan Pilpres. [ Ibrahim]