Metroterkini.com - Tingkah kelakuan Asisten inti Tujuh PTPN 5 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Riau dinilai aogan. Pasal diduga telah melakukan kekerasan pemukulan terhadap dua orang kakak beradik Warga Desa
Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasep, Kamis (14/12/2023).
Pemukulan tejadi, berawal ketika pihak korban atas nama Alang (Kakak) Aknan (adik) melarang Asisten PTPN 5 ( D.H) hendak memanen sawitnya sendiri. Lalu Darwin marah- marah, dan terjadi lah cekcok adu mulut, sehingga sempat saling mengeluarkan kata - kata yang tidak pantas dikeluarkan, sementara di tangannya sedang memegang parang.
"Kami saat diladang tiga orang, dan satu lagi pekerja kita nama nya Sulase, pada saat itu tukang panen dari kariawan terlihat hendak memanen sawit kita, terus saya larang, kerana itu ladang kita, tiba-tiba datang lah Darwin asisten PTPN 5 itu menghampiri saya dengan nada bahasa keras, lalu terjadi cekcok mulut, tak selang lama langsung saya dipukul pada bahu sebelah kiri, setelah itu langsung pula memukul adik saya pada bagian perut," Kata Alang kepada wartawan ditemui usai kejadian pemukulan tersebut.
"Kami langsung melaporkan kepada pihak hukum Polsek koto gasib, atas laporan penganiayaan, sekalian melakukan visum ke Pepuskesmas Koto Gasib," ujarnya.
“Selain itu, Kami juga sudah meminta kepada pihak Penegak Hukum agar Asisten (DH) di Hukum sesuai aturan dan UU yang berlaku,” pintanya.
Masih kata Alang, rasanya wajar saja dirinya mengusir mereka. "Pasalnya itu ladang saya, suratnya ada, dan saya juga sudah lama beladang di situ, terkecuali saya mencuri sawit PTPN 5, wajar saja dia marah, tapi tidak pernah," kesalnya.
Darwin H Arahaf Asisten Inti Tujuh PTPN 5 saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan SMS dan whatsAp, membalas untuk mengkonfirmasi hal itu ke Asum [Asisten Umum].
Demikian pula M.Fadli selaku korkam atau pengaman lingkungan perkebunan PTPN5 Lubuk Dalam, saat dikonfirmssi melalu whatsApp, dirinya menjawab, kalau masalah Askep datang belakangan, tidak begitu detail dengan pertengkaran tersebut.
“Kabarnya masalah orang panen diusir oleh si Alang,” tutupnya, Selasa. [ibrahim]