Israel Serangan Sekolah, 15 Orang Warga Palestina Tewas

Israel Serangan Sekolah, 15 Orang Warga Palestina Tewas

Metroterkini.com - Warga Palestina melaporkan serangan mematikan Israel di sebuah sekolah di wilayah Kota Gaza yang berfungsi sebagai tempat perlindungan pada Sabtu hari, 4 November 2023. Hal itu bertepatan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mendengarkan tuntutan Arab untuk gencatan senjata dalam pertemuan di Yordania.

Para Saksi mata mengatakan serangan Israel menghancurkan sekolah Al-Fakhoura di kamp pengungsi Jabalia, membunuh dan melukai banyak pengungsi yang berlindung di sana. Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, kata Mohammad Abu Selmeyah, kepala Rumah Sakit al-Shifa, tentang kejadian sekolah tersebut.

Gambar Reuters setelah kejadian tersebut menunjukkan perabotan rusak dan barang-barang lainnya tergeletak di tanah, bercak darah dan orang-orang menangis.

“Orang-orang sedang menyiapkan sarapan, ketika tiba-tiba pengeboman dimulai. Saya menemukan dua anak perempuan saya, salah satunya tewas dan kepalanya tertembak, yang kedua terluka di kakinya… gadis lainnya juga terluka terkena pecahan peluru,” salah satunya kata pria itu dalam rekaman video yang diperoleh Reuters.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan rudal Israel lainnya menunjuk dua wanita di depan pintu Rumah Sakit Anak Nasser. Beberapa orang lagi terluka, katanya.

Militer Israel belum memberikan komentar mengenai laporan serangan tersebut dan Reuters tidak dapat memverifikasi rincian lebih lanjut.

Beberapa jam sebelumnya, pejabat kesehatan Gaza mengatakan 15 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap ambulans pada Jumat malam yang merupakan bagian dari konvoi yang membawa warga Palestina yang terluka di rumah sakit terbesar di Gaza, al-Shifa. **

Berita Lainnya

Index