Metroterkini.com - Upaya mencegah adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau Satuan Tugas (Satgas) akan melakukan pemantauan di pelabuhan tikus yang ada di kabupaten termuda di Riau.
"Polres Kepulauan Meranti sangat tanggap dengan kasus ini, oleh karenanya kita telah membentuk Satgas TPPO," ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Iptu AGD Simamora SH MH saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking) di Lingkungan Kepelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Tanjung Balai Karimun, Kamis (2/11/2023) di Hotel Grand Meranti.
Diakui Simamora, memang keberhasilan dari satgas dalam mengungkapkan kasus TPPO di Kepulauan Meranti kebanyakan di pelabuhan tikus.
"Kami akan rutin melakukan patroli di wilayah perairan khusus nya pelabuhan tikus yang ada dan ini bersama kita lakukan dengan stakeholder lainnya," ucapnya.
Dijelaskan Simamora, pihaknya juga telah rutin menggelar sosialisasi terkait hal tersebut untuk mencegah dan mendeteksi secara dini.
"Setelah membentuk Satgas, kami juga rutin menggelar rapat koordinasi dan kegiatan sosialisasi pencegahan yang kita lakukan di setiap sekolah dan lembaga lainnya," pungkasnya.
FGD tersebut juga menghadirkan dua narasumber lainnya yakni, Kasi Perdata Dan Tata Usaha Negara Kejari Kepulauan Meranti, Mega Tri Astuti Z, SH, MH dan Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal, Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Agnes Pramudya.
Turut hadir, Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan, Manajer Pelindo Kawasan Selatpanjang, Indra Ardiansyah, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Syafrizal Ahmadi, perwakilan Bea Cukai, Balai Karantina dan lainnya.***
