Metroterkini - Atlet asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Kapilah (20) berhasil menyumbang dua medali untuk Riau dalam ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X 2023 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah, atlet kita meraih medali di dua nomor sekaligus. Yakni medali perak di tolak peluru F20 dan medali perunggu di lompat jauh tunagrahita," ungkap Ketua National Paralympic Comittee (NPC) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rahmat Santoso, Jumat.
Rahmat menjelaskan, paralimpian atletik asal Kepulauan Meranti itu mengantongi medali perak tolak peluru dengan tolakannya sejauh 8,17 meter. Dia unggul dari atlet Kalimantan Barat yang meraih perunggu dari tolakannya sejauh 7,91 meter.
Setelah perak, medali perunggu yang dikantongi Kapilah diraih dari nomor lompat jauh dengan jarak lompatannya sejauh 5,61 meter. Kapilah nyaris merebut medali perak karena selisih satu meter dari atlet paralimpian asal Jawa Barat.
"Medali perak dan perunggu yang diraih sudah prestasi yang sangat bagus dari atlet kita. Karena sekelas tingkat nasional saja, atlet pemula ini bisa bersaing dengan atlet-atlet di sejumlah provinsi se-Indonesia," ujarnya.
Dengan torehan medali tersebut, ia berharap prestasi yang diukir oleh siswa SLB Sekar Meranti ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet penyandang disabilitas lainnya. Karena di satu sisi, atlet disabilitas juga memiliki kemampuan dalam menyalurkan bakatnya di dunia olahraga.
"Raihan dua medali ini merupakan awal dari perjuangan atlet di bawah binaan NPC. Meski dalam keterbatasan mental, Kapilah bisa menunjukkan kemampuannya dalam berolahraga. Hasil ini saya harap dapat membanggakan Riau dan mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti," tutur Rahmat.
Mendengar hal itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar saat dikonfirmasi mengaku bangga atas torehan prestasi yang diukir atlet NPC Kepulauan Meranti dalam ajang Peparpenas di Palembang.
Menurut dia, perjuangan atlet berkebutuhan khusus dalam mengharumkan nama daerah melalui dunia olahraga patut diapresiasi. Karena dengan olahraga ini menjadi pembuktian prestasi bagi insan disabilitas dan media untuk mencapai kesetaraan serta persamaan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi untuk anak kita Kapilah. Terimakasih telah membawa nama baik daerah di dunia olahraga pelajar berskala nasional," ujar Asmar.
Disamping itu, Asmar merencanakan akan menjemput atlet tersebut bersama sejumlah pihak terkait setelah pulang dari Palembang usai mengikuti ajang Peparpenas. Penjemputannya dilakukan di Pelabuhan Tanjungharapan, setelah atlet tiba di Meranti.
"Insya Allah, nanti kita akan jemput anak kita yang telah berjuang dan mengukir prestasi di ajang olahraga Paralympic di tingkat nasional. Semoga kebanggaan ini dapat terus meningkatkan prestasinya dan mengubah masa depannya jadi lebih baik," tutupnya.
Untuk diketahui, Kapilah merupakan satu atlet paralimpian dari tujuh atlet atletik dan renang yang dikirim Riau untuk berlaga di ajang Peparpenas 2023 Palembang yang digelar dari 1-5 Agustus. Dia sebagai penyumbang dua medali pertama di cabor atletik untuk Bumi Lancang Kuning.
Setelahnya baru disusul oleh rekannya Nayla Sabilu Faza dari kabupaten lain yang juga mengantongi satu perak di nomor lari 100 meter, dan emas perdana dari atlet renang Latifah Fitri di nomor 100 meter gaya dada. Dari hasil sementara, Riau telah mengoleksi satu emas, dua perak dan satu perunggu. [Wira]