Metroterkini.com -Protes karena jalan berlubang tak kunjung diperbaiki, Warga Pekanbaru yang tinggal di jalan Sudirman ujung tepatnya menuju Kecamatan Rumbai, setelah jembatan Siak 4, terpaksa harus menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang, untuk menghindari kecelakaan terhadap warga yang melewati jalan tersebut.
Jalan berlubang yang masuk dalam jalan Provinsi ini sudah lama dibiarkan oleh Pemerintah. Selain jalan berlubang jalan penghubung dari Kecamatan Rumbau menuju Kota Pekanbaru melewati jembatan Siak empat ini juga kerap terjadi banjir. Setiap hari hujan selalu terjadi banjir yang menyebabkan kendaraan harus berhati-hati melewati jalan tersebut.
“Sepertinya warga disini terpaksa menanam pohon pisang ini, agar tidak terjadi kecelakaan. Wajar saja warga menanamnya sebagai bentuk protes agar pemerinth peduli terhadap jalan yang membahayakan pengendara,” ujar Dedi salah seorang warga yang melewati jalan tersebut.
Dari pantauan dilapangan, pohon pisang yang ditanam warga ini masih segar, untuk menutupi lubang yang menganga besar tepat di tengah-tengah jalan. Kendaraan yang melewati jalan tersebut harus mengurangi kecepatan agar tidak menawarkan pohon pisang, ataupun masuk kedalam lubang.
Selain itu di pinggir-pinggir jalan juga masih tampak genangan air akibat dari hujan yang melanda Pekanbaru beberapa hari lalu. Setiap kali hujan selalu banjir, bahkan jika hujan lebat kendaraan tidak bisa melalui jalan ini. Warga pun meminta pemerintah terhadap jalan rusak yang ada di Pekanbaru, baik jalan Provinsi maupun jalan Kota Pekanbaru. [**]